Bocah yang Tewas Digigit Anjing di Medan Ternyata Sempat Tinggalkan Pesan untuk Ibu, Apa Itu?

Reza meninggal dunia setelah digigit oleh anjing milik tetangganya di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (13/6/2021).

Editor: Ravianto
tribun medan
MRA (kaos merah) bocah 10 tahun yang tewas setelah digigit anjing tetangga. MRA sedang melaporkan kasusnya ke polisi. 

Atas kejadian ini, ibu korban bernama Lia Pratiwi, melaporkan pemilik anjing yang mengigit korban ke Polsek Medan Tuntungan.

Bocah yang tinggal di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ini digigit saat tengah melintas di depan rumah tetangganya.

Anjing tetangganya tersebut bisa menyerang korban karena lepas di saat pagar rumah pemilik anjing terbuka.

Kuasa Hukum Keluarga Lia Pratiwi Oki Andriansyah mengatakan bahwa korban digigit anjing di bagian paha.

"Setelah digigit anjing tersebut, korban kembali ke rumah kakeknya nah saat itu keluarga korban yang mengetahui korban telah digigit anjing. Keluarga korban pun sudah bertemu dengan pemilik anjing," ujarnya.

Namun korban tak langsung disuntik vaksin rabies, dan baru Sabtu (12/6/2021) disuntik vaksin tersebut karena baru dibeli dari apotek Kimia Farma.

Sambungnya, namun setelah disuntik anti rabies, keesokan harinya pada hari Minggu (13/6/2021), korban meninggal dunia.

"Sebelum meninggal korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan, korban sempat dirawat di RS H. Adam Malik sekalian visum, saat itu tak ada gejala apapun usai digigit anjing," ujarnya.

"Hari Sabtunya lah baru timbul tanda-tanda seperti mencret, tak mau makan dan hilang ingatan," tambah Oki Andriansyah.

Terkait kejadian tersebut, pejabat sementara Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh awak media membenarkan kejadian ini.

Namun ia menjelaskan untuk kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.

"Iya bang, tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan, untuk keterangan ke Polrestabes saja ya bang," pungkas Iptu Martua Manik.

Sementara di rumah duka, terlihat sanak famili masih memadati lokasi. Lanjut Lia, usai membuat laporan ke kantor polisi, anaknya langsung tidur.

"Mungkin ia lemah sekali. Jadi setelah buat laporan itu ia tidur. Setelah digigit, ia yang biasa ceria itu sikapnya berubah drastis. Tidak seperti biasa. Mungkin pengaruh virus rabies yang didalam tubuhnya itu," kata Lia.

MRA merupakan anak terakhirnya. MRA anak kedua dari dua bersaudara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved