Karyawan di 11 Perusahaan di Purwakarta Positif Covid-19, RSUD Bayu Asih Mulai Overload

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku akan terus menekan pihak perusahaan yang karyawannya positif Covid-19 dari klaster industri di Purwakarta

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika (kedua dari kanan), diajak foto bersama saat mendatangi PT Indorama, Senin (29/3/2012). 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku akan terus menekan pihak perusahaan yang karyawannya positif Covid-19 dari klaster industri di Purwakarta.

"Kami akan tekan pihak perusahaan untuk membantu tracking karyawa yang positif Covid-19," ujar Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Mario Jardel Wonderkid Persib Bandung Cetak Gol di Laga Uji Coba lawan PSKC Cimahi

Ia juga menyebut akan ada sanksi kepada perusahaan dan karyawan jika tidak mendukung penelusuran karyawan yang positif Covid-19.

"Jadi harus ada sanksi berat ketika dari keluarga karyawan yang tidak mau melakukan tracking, kita melakukan itu," ujarnya.

Sampai saat ini sudah terdapat klaster industri dengan total 11 perusahaan industri yang berada di Kabupaten Purwakarta yang karyawannya sudah terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Unsika Mulai Terima Mahasiswa Luar Negeri lewat Jalur SMMPTN

"Untuk klaster industri ini dari hari kemarin sudah ada 11 perusahaan industri," ucapnya.

Rumah Sakit Mulai Kewalahan

RSUD Bayu Asih serta RS Abdul Rojak Kabupaten Purwakarta masih mengalami overload sampai dengan hari ini.

Anne Ratna Mustika menyebut hanya tiga rumah sakit yang menerima pasien Covid-19 saat ini kondisinya terancam overload.

"Kalo hari kemarin memang dari 10 rumah sakit yang menerima pasien Covid-19 3 diantaranya mengalami peningkatan dari pasien Covid-19," kata Anne saat di temui TribunJabar.id, Selasa (15/6/2021).

Tiga rumah sakit tersebut yaitu, RSUD Bayu Asih, RS Abdul Rojak serta RS Siloam.

Dari tiga rumah sakit dua diantaranya RSUD Bayu Asih serta RS Abdul Rojak sudah mencapai kapasitas yang full sampai dengan 100%.

"Hanya 3 rumah sakit dan 2 rumah sakit yang mengalami tekanan dari pasien Covid-19 melonjak sudah mencapai 100%," tuturnya.

Sampai saat ini, lanjut Anne hanya tersisa RS Siloam yang tersedia menerima pasien Covid-19, akan tetapi untuk seluruh presentasenya masih sangat tinggi.

"Kemarin kita itu presetasenya sudah mencapai 90,54% Bed Occupancy Rate (BOR) kita," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved