Kinerja Mengkilap di Tengah Pandemi Covid-19, RFB Bandung Terbukti Jaga Kepercayaan Nasabah

PT Rifan Rifancindo Berjangka (RFB) Bandung berhasil memperlihatkan kinerja positif.

Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Putri Puspita
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Bandung Anthony Martanu (tengah)- PT Rifan Rifancindo Berjangka (RFB) Bandung berhasil memperlihatkan kinerja positif. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Rifan Rifancindo Berjangka (RFB) Bandung berhasil memperlihatkan kinerja positif. Data hingga Mei tahun 2021, total volume transaksi mencapai 48.840 lot naik 3,7 persen dari 47.099 lot di tahun lalu pada posisi yang sama.

Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) masih mendominasi total volume transaksi dengan porsi mencapai 90 persen lebih dengan peningkatan volume transaksi secara year on year hinggal Mei 2021 mencapai 0,47 persen.

Namun dari sisi pertumbuhan, transaksi komoditi membukukan kenaikkan tertinggi sebesar 51,97 persen.

Baca juga: Catat Kinerja Posituif Ditengah Pandemi, Perdagangan Berjangka Komoditi Diproyeksikan Tumbuh di 2021

Sementara itu, jumlah nasabah baru RFB Bandung mengalami koreksi tipis 3,45 persen menjadi 168 nasabah hingga Mei 2021 dibandingkan periode Mei 2020.

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Bandung Anthony Martanu mengatakan, data kenaikan transaksi menjadi pembuktian bahwa perusahaan selalu menjaga kepercayaan nasabah.

Kuncinya, tambah Anthony, memberikan pelayanan terbaik dibarengi edukasi dalam melakukan transaksi.

“Pencapaian ini merupakan prestasi bagi RFB Bandung sekaligus tantangan ke depan untuk terus meningkatkan kinerja,” Katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribun.

Kenaikan transaksi periode ini patut menjadi apresiasi lantaran situasi pandemi Covid-19 dengan segala keterbatasan termasuk dalam bersosialisasi.

Baca juga: RFB Bandung Usung Kampanye Peduli Pejuang Nafkah Melawan Covid-19, Bagikan Sembako

Saat awal mula pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020, Rifan Financindo Berjangka Bandung menyadari betul bahwa cara sosialisasi perlu segera diubah.

Bila mulanya interaksi mengandalkan secara langsung dengan nasabah, kini lebih memanfaatkan digital utamanya jejaring media sosial.

“Strategi bisnis memang akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman ataupun kondisi yang tidak pernah diduga-duga sebelumnya seperti situasi pandemi lebih setahun ini. Oleh karena itu, kami berinovasi dalam mengedukasi peluang transaksi perdagangan berjangka kepada nasabah lewat media sosial atapun webinar,” lanjut Anthony.

Penggunaan digital secara masif telah membuktikan cara edukasi secara cepat dan tepat.

Dengan mudahnya, mereka dapat mendapat layanan sesuai aturan meski tanpa tatap muka. Alhasil kepercayaan nasabah juga meningkat.

Baca juga: Bestprofit Futures Raih Posisi Sebagai Pialang Berjangka Teraktif, Ini Langkah yang Diterapkan

Selain edukasi para nasabah, RFB Bandung juga terus melakukan sosialisasi kepada para media secara daring.

Mereka juga perlu diberikan pemahaman soal perdangan berjangka komoditi guna memberikan informasi secara tepat ke masyarakat luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved