Gempa Bumi

Ikan Terdampar dan Laut Berbau Tanda Datangnya Gempa dan Tsunami? Begini Pendapat Para Ahli

Masyarakat Indonesia mengenal kearifan lokal untuk mengaitkan suatu peristiwa dengan bencana alam. Bagaimana pendapat para ahli?

Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Ilustrasi foto: Gelombang tsunami dahsyat 26-29 meter akibat gempa bumi magnitudo 8,9 di Jatim. Hasil pemodelan matematis dari BMKG. 

"Saya kira yang saat ini terjadi yaitu adanya ikan minggir bisa saja karena faktor lain, dan ini beberapa kali sudah pernah terjadi sebelumnya dan tidak diikuti gempa atau tsunami," jelas Widjo.

3. Bunyi gemuruh

Pertanda tsunami berikutnya yang dipercayai oleh masyarakat adalah suara atau bunyi gemuruh.

Menurut Widjo, untuk kearifan yang satu ini pernah berhasil menyelamatkan masyarakat di dua bencana tsunami. Hingga membuat sebagian masyarakat waspada dan segera menjauh dari pantai.

Peringatan pendek dari bunyi gemuruh seperti pesawat yang terdengar beberapa menit sebelum tsunami sampai di pantai yang dialami oleh para penyintas di tsunami Mentawai 2010, dan tsunami Gunung Anak Krakatau 2018.

Sumber dari suara gemuruh, salah satunya memang bisa jadi berasal dari gempa bumi, dan gempa signifikan atau gempa besar, sangat mungkin mengakibatkan tsunami setelahnya.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved