Unisba Akan Buka Program Doktoral (S3) Akhir Tahun 2020, Ini Plihan Fakultasnya
Universitas Islam Bandung (Unisba) akan segera membuka program pendidikan tinggi Doktoral (S3) di akhir tahun ini
Penulis: Cipta Permana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABABAR.ID, BANDUNG - Universitas Islam Bandung (Unisba) akan segera membuka program pendidikan tinggi Doktoral (S3) untuk Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Peluncuran program studi baru ini, diharapkan terealisasi akhir tahun ini.
"Insya allah target akhir tahun ini Fikom akan memiliki program S3. Dengan hadirnya program S3 nanti akan mengubah konfigurasi dosen dan tata kelola Fikom, oleh karena itu saya mengajak seluruh lini manajerial Fikom untuk dapat melakukan refleksi menangkap kembali nilai-nilai yang mungkin sudah lepas dan terlupakan," ujar Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi dalam acara Milad Fikom Unisba ke-38 yang digelar secara virtual, Senin (7/6/2021).
Prof Edi menuturkan, program S3 atau doktoral untuk program studi Fikom diakuinya, sudah sejak lama dipersiapkan.
Baca juga: Peneliti Unisba Raih Hak Desain Industri Pertama dari Dirjen DJKI
Terlebih, sejumlah persyaratan menuju ke arah tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Disamping itu, Fikom Unisba dikenal sebagai Fakultas Ilmu Komunikasi swasta tertua di Bandung.
Dengan demikian, usia 38 tahun merupakan masa yang matang untuk menjadi institusi.
Dia juga mengungkapkan, bahwa tantangan ke depan yang akan dihadapi baik oleh dosen dan mahasiswanya semakin berat, dengan demikian dibutuhkan upaya kerja keras dan kolaborasi kerjasama dari seluruh elemen kekuatan yang ada.
"Tantangan Fikom ke depan tidaklah ringan, perubahan lingkungan yang cepat, ditambah perkembangan aplikasi teknologi informasi yang semakin pesat, maka dibutuhkan hadirnya generasi milenial guna memberikan stimulus dalam merespon tantangan dengan cepat," katanya.
Baca juga: Fakultas Hukum Unisba Raih ‘Akreditasi Unggul’
Edi berharap, Fikom Unisba pun bisa mengembangkan kerja sama sehat yang melibatkan semua lapisan mulai dari universitas, fakultas, bidang kajian sampai dengan unit-unit terkecil.
Sebab hanya dengan melakukan penyesuaian dan akselerasi perubahan, maka akan menghasilkan sesuatu secara optimal demi kemajuan Fikom Unisba dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Untuk dapat mencapai ke arah sana, maka pahami dan jalankan peran masing-masing dan buka kanal komunikasi selebar-lebarnya di lingkungan Fikom itu sendiri.
Dengan demikian Fikom dapat menghujamkan akarnya, menjulangkan cabangnya dan melebatkan buahnya sepanjang masa.
"Akar Fikom Unisba adalah nilai-nilai Islam perenial, yang abadi ditanamkan oleh para pendirinya. Nilai-nilai Islam ini, harus selalu digaungkan tanpa lelah dan bosan dan di internalisasikan dalam kesadaran personal para sivitasnya. Akhirnya, dieksternalisasikan menjadi sebuah aksi kolektif mulai dari pimpinan fakultas, dosen, para mahasiswa, dan alumninya," katanya.
Baca juga: Universitas Islam Bandung (Unisba) Lantik 1.190 Wisudawan Secara Daring
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba, Septiawan Santana Kurnia mengatakan beberapa pencapaian dalam mendukung program S3 Fikom terus dilakukan pihaknya. Misalnya, seperti penerbitan jurnal dan penambahan Guru Besar.
"Pada tahun akademik 2020/2021 ini, ada dua calon Guru Besar prosesnya sudah di Jakarta yakni, Dr. Ike Junita Triwardhani dan saya sendiri (Dr. Septiawan Santana Kurnia). Satu calon Guru Besar Fikom Unisba Dr. Dedeh Fardiah tengah menyusun kelengkapan. Penambahan Guru Besar ini semoga melancarkan pembukaan Program Studi S3 Fikom Unisba, yang tengah diproses pendiriannya," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Selain memaksimalkan dari segi jurnal ilmiah dan kualitas tenaga pendidik, pihaknya pun memiliki tiga skema sertifikasi kompetensi profesi yakni sertifikasi pengelolaan media jurnalistik siaran, sertifikasi pengelolaan kehumasan, dan sertifikasi pengelolaan komunikasi program televisi.
"Inilah yang nanti akan menjadi bekal kompetensi lulusan Fikom Unisba untuk masuk ke dunia industri. Proses sertifikasi ini dilaksanakan di laboratorium-laboratorium Fikom Unisba, yang peralatan dan teknologinya telah disetel ke dalam simulasi dunia industri sesungguhnya," katanya