Viral di Media Sosial

Pernah Jadi Komisaris Ustadz Yusuf Mansur Minta Didoakan Jadi Presiden: Mimpi Tak Tanggung-tanggung

Minta didoakan jadi Presiden hingga dituding menjilat dapat jabatan komisaris, Ustadz Yusuf Mansur skakmat netizen, sebut mimpinya tak tanggung

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar/tribunnews.com
Presiden RI Jokowi dan Ustaz Yusuf Mansur 

TRIBUNJABAR.ID - Sejak minta didoakan jadi Presiden, cuitan di Twitter Ustadz Yusuf Mansur kerap menjadi sorotan.

Cuitannya memuji Presiden Jokowi pun ikut menuai kontroversi dan kerap dikaitkan pada situasi politik saat ini.

Tak sedikit dari cuitannya di Twitter itu multitafsir sehingga mengundang kritik dan tudingan.

Bahkan aksinya memuji Presiden Jokowi dituding menjilat untuk mendapatkan jatah di pemerintahan.

Sejumlah netizen blak-blakan menduga Ustadz Yusuf Mansur menginginkan jabatan komisaris.

Baca juga: Youtuber Ria Ricis Dihujat Gara-gara Meninggalnya Ayah Dijadikan Konten

Untuk menjawab tudingan itu, Ustadz Yusuf Mansur bahkan gencar membalas kritikan warganet di Twitternya itu.

Namun, kali ini akhirnya Ustadz Yusuf Mansur buka suara terkait tudingan yang disebut menginginkan jabatan komisaris.

Kini, Ustadz Yusuf Mansur menjawab tudingan tersebut dengan skakmat netizen.

Lewat cuitan di Twitter-nya baru-baru ini, Ustadz tersebut menjawab dirinya sudah berpengalaman menduduki jabatan komisaris.

Ia mengaku dirinya sudah pernah menjadi komisaris perusahaan raksasa nasional dengan investor internasional.

Lantas ia pun menyebut pengalamannya menjadi seorang komisaris itu sudah ia anggap biasa.

Ustadz Yusuf Mansur bahkan membeberkan sampai saat ini dia pun masih menjabat sebagai komisaris dari beberapa perusahaan dengan karyawan total 5 ribu karyawan.

Dari pernyataan itu demikian ia bermaksud memiliki mimpi tak tanggung-tanggung.

Ia kerap mengunggah cuitan di Twitter yang mendoakan dirinya sendiri untuk menjadi seorang Presiden.

Berikut cuitannya:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved