Viral di Media Sosial
Pernah Jadi Komisaris Ustadz Yusuf Mansur Minta Didoakan Jadi Presiden: Mimpi Tak Tanggung-tanggung
Minta didoakan jadi Presiden hingga dituding menjilat dapat jabatan komisaris, Ustadz Yusuf Mansur skakmat netizen, sebut mimpinya tak tanggung
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Kendati demikian, warganet tetap menyoroti postingan Ustadz Yusuf Mansur tersebut.
Kebanyakan warganet mengkritik agar Ustadz tersebut tak terjun dalam masalah politik.
Tak sedikit pula warganet yang menduga postingan berisi pujian Ustadz tersebut berkaitan dengan terbukanya jabatan-jabatan baru di pemerintahan.
Warganet beramai-ramai membajiri postingannya itu dengan sindiran.

Berikut isi tulisannya:
"'Pak Jokowi Memang yang Terbaik Luar Biasa Pencapaiannya'
Saya pastikan juga saya ga bakal ngejilat. Pandangan bahwa saya menjilat, ga ada di kamus saya. Tapi terserah yang mandang jika menganggap demikian juga Nyatanya saya ga pernah ngejilat-jilat.
Saya punya harga diri, ga minta-minta dan justru ngajar kemandirian, iman juga tauhid, serta giving alias sedekah.
Begitu-begitu. By the way, makasih ya, semua kawan-kawan yang sudah berinteraksi dengan saya di semua media sosial saya. Twitter @Yusuf_Mansur, Instagram @yusufmansurnew juga Facebook Yusuf Mansur (Official).
Demen banget dialog sama kawan-kawan, meski saya ga kenal sama siapa saya jawab-jawab, hehehe. Seru aja. Kayak keluarga. Kayak temen lama. Sohib. Wis. Jangan ragu-ragu nyerang saya. Benar-benar jangan ragu-ragu. Semua saya jadikan bahan introspeksi juga kesaksian masa depan. Bismillaah. feel free yaaa.
Pak Jokowi emang terbaik. Luar biasa pencapaiannya. Bahwa ada kekurangannya, ya namanya juga manusia. Doain Pak Jokowi. Agar bisa jadi presiden yang baik, pemimpin yang baik. Dijauhkan dari segala sifat yang jelek. Izinkan saya mencintainya tanpa pamrih. Maaf yaaaa.
Asli nih. Titip doa buat Pak Jokowi. Pembangunan biar rata ujung ke ujung. Berikutnya pembangunan Sumber Daya Manusia. Pembangunan manusia. Revolusi mental. Bangga bener saya sama Beliau. Top. Alhamdulillaah.
Saya mah ga males-males denger nama Pak Jokowi. Malah saya tempel sama Shalawat, Faatihah, dan doa-doa, dengan memasukkan nama Beliau dan Kyai Ma’ruf Amin.
Plus semua pemimpin di pusat dan daerah. Semuanya. Kesebut. Sebaik-baiknya, emang kita kirim doa. Karena doa bakal balik juga ke kita.
Maafkan saya. Saya tetap begini. Gak ada yang berubah. Dari dulu sampai dengan sekarang juga… Mangga… Bahwa ada perubahan, biasanya sebab ada info-info baru, ilmu-ilmu baru, pengalaman-pengalaman baru.