Viral di Media Sosial
Pernah Jadi Komisaris Ustadz Yusuf Mansur Minta Didoakan Jadi Presiden: Mimpi Tak Tanggung-tanggung
Minta didoakan jadi Presiden hingga dituding menjilat dapat jabatan komisaris, Ustadz Yusuf Mansur skakmat netizen, sebut mimpinya tak tanggung
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tentang Pak Jokowi, saya sekali lagi bilang, di hari ini, di sini, saya mencintainya. Karenanya saya mendoakannya.
Pak Jokowi Memang yang Terbaik Luar Biasa Pencapaiannya
Pembangunan juga di mana-mana. Ya saya bisa salah menilai. Tapi banyak yang merasakan… Sekali lagi, jika ada kekurangan… Maka kekurangan itu kita bawa dalam doa. Doain beliau dan pemerintahan sekarang. Doa kembali ke kita kok. Bismillaah. walhamdulillaah."
Pernyataannya menjadi Multitafsir
Ustaz Yusuf Mansur menyadari postingannya belakangan ini menuai kontroversi.
Ia menyebut pernyataan yang dikutip menjadi multitafsir, namun Ustaz Yusuf Mansur mengaku tak tersinggung.
Ustaz Yusuf Mansur justru menganggap itu sebagai doa. Berikut ini pernyataannya.
"Saya mah ngajarin afirmasi positif, hope, dream. Buat saya, narasi sekian tahun yg lalu ini, adalah afirmasi positif, hope, dream...
Suasana tausiah soal ini juga asyik banget. Membangkitkan, dan penuh harap.
Bahwa kemudian dinarasikan keq gini, sama orang2, lsg to the point, yg karenanya jadi multitafsir, ya gpp juga. Saya mah asyik2 aja.
Jadi doa juga, hehehe. Kan bagus2 aja kalamnya pict ini. Engga. Engga tersinggung banget2. Demen malah. Kayak soal "Bismillaah komisaris".
Lah ngapa musti marah? Wong itu doa. Buat yg menarasikan bisa jadi itu ledekan. Tp saya kan ga boleh meledek. Mending baik sangka, bahwa itu, doa.
Didoain koq ga mau? Ya Aaamiin lah. Aamiin aja. Aamiin banget. Hehehe. Tapi kalo bisa, diubah dikit, boleh? "Bismillaah Presiden 2024", hehehe. Sekalian. Hihihihi.
Met SIT. Met AYM4Surah."
Postingan ini kemudian dibagikan juga di Twitter. Namun, cuitan ini justru mengundang banyak komentar nyinyir kepada Ustaz Yusuf Mansur.
Walaupun begitu, sang ustaz menanggapinya secara positif.
Ia 'membungkam' nyinyiran tersebut lewat balasan yang positif.