Penanganan Virus Corona

UPDATE Covid-19 Klaster Gedung Sate, Pak Uu Jelaskan Soal Lockdown dan Ajak Masyarakat Taat Prokes

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum jelaskan klaster Gedung Sate positif Covid-19. Ingatkan PNS dan masyarakat taat protokol kesehatan.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan soal klaster Gedung Sate 32 PNS positif Covid-19. 

Apalagi, ujarnya, rekan kerja yang lebih aktif melaporkan diri bahwa memiliki kontak erat dengan pegawai yang positif beberapa hari sebelumnya.

Mengenai 32 pegawai yang positif Covid-19, katanya, adalah hasil pengetesan pada Sabtu (29/5/2021) dan Selasa (2/6/2021).

Pada Sabtu, katanya, dari 16 orang yang diperiksa di Labkesda Jabar, sebanyak 9 di antaranya dinyatakan positif. Kemudian pada Selasa , tuturnya, mencapai 23 orang dinyatakan positif.

Sebanyak 32 pegawai lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19 sebagian besar bergejala ringan sehingga bisa menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

Mereka akan menjalani isolasi mandiri dan dirawat dengan pantauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan selain yang menjalani isolasi di rumah, sebanyak delapan orang menjalani isolasi mandiri di Badan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar di Kota Cimahi.

"Dari sekian orang, ada delapan orang diisolasi BPSDM Jabar, kemudian yang di rumah sakit ada 1 orang dirawat. Yang lainnya kebanyakan isolasi mandiri di rumah, kebanyakan memang tanpa gejala atau gejala ringan dan bisa dirawat di rumah," kata Daud Achmad.

Pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 ini, kata Daud, adalah PNS dan non-PNS, termasuk yang sedang magang di Gedung Sate.

Berdasarkan penelusuran, kada Daud, kemungkinan mereka tertular setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, setelah Lebaran.

"Ke kementerian, ya, saya dengar, belum tahu kementerian apa. Hasil penelusuran memang beberapa di antaranya sempat ke luar kota untuk dinas itu," kata Daud.

Gedung Sate pun, kata Daud, ditutup selama sepekan, 3-9 Juni 2021, untuk dilakukan sterilisasi menggunakan desinfektan. Selain itu, untuk mengurangi kontak yang lebih luas antarpegawai.

"Tapi, kan, Gedung Sate masih diperbolehkan dibuka untuk 25 persen pegawai, dan pejabat struktural. Yang ditutup adalah yang berpotensi membuat keramaian seperti kantin, masjid, dan museum," katanya.

Kluster penyebaran Covid-19 dengan jumlah besar seperti ini, katanya, baru terjadi dua kali di Gedung Sate.

Pertama adalah pada Agustus 2020, saat 40 pegawai Gedung Sate dinyatakan positif Covid-19. Keduanya adalah kali ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved