Soal Keracunan Gas Caustic Soda, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 Disanksi Pemkab Karawang
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 disanksi oleh Pemkab Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Humas PT Pindo Deli Andar Tarihoran mengatakan, insiden gas beracun tersebut diduga karena adanya kebocoran saat melakukan pengisian tabung.
"Tetapi masih kita selidiki," kata Andar kepada Tribun Jabar.
Baca juga: Kasus Pipa Gas yang Bocor di Karawang Berbuntut, 3 Karyawan PT Pindo Deli Pulp Diperiksa
Andar mengaku gas yang bocor mengandung klorin dan asam klorida. Keduanya adalah bahan baku seperti pembuatan handsanitizer. "Tapi untuk pabrik kertas juga dibutuhkan," kata Andar.
Pihak perusahaan mengaku peristiwa serupa memang sering terjadi dengan penyebab yang berbeda-beda.
"Beberapa kali memang kejadian, tapi penyebabnya beda-beda. Dulu memang pernah terjadi kebocoran tapi penyebabnya karena kami masih pakai alat lama. Upaya mitigasi terus kami lakukan," katanya.
Pihak perusahaan dipastikan akan bertanggungjawab dengan para korban terdampak. "Biaya pengobatan dan insentif pasti ada," katanya.
Diselidiki Polres Karawang
Polres Karawang bakal menurunkan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas caustic soda PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2, yang menyebabkan puluhan warga keracunan.
"Kita akan tunggu Puslabfor Mabes Polri untuk selidiki penyebab kebocoran gas caustic soda. Serta di lokasi kejadian sudah kita lakukan status quo dan pasang police line," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada Tribun Jabar, Kamis (3/6/2021).
Rama mengatakan, selama belum ada hasil dari Puslabfor Mabes Polri, polisi melarang adanya aktivitas tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, polisi juga telah melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi di Mapolres Karawang. "Kita tunggu dahulu hasilnya," katanya.
Rama juga mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebocoran gas caustic soda.
"Masih terlalu dini untuk mengungkapnya. Kita akan kumpulkan dahulu," katanya.