Soal Keracunan Gas Caustic Soda, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 Disanksi Pemkab Karawang
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 disanksi oleh Pemkab Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 disanksi oleh Pemkab Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setelah sejumlah warga di dua RT di Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel diduga keracunan gas coustic soda.
Sanksi yang diberikan berupa penutupan sementara PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 pada plant caustic soda (soda api).
"Jadi kami menganalisa, mengeluarkan paksaan pemerintah dengan menutup sementara kegiatan pengisian ulang gas klorin," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Karawang Wawan Setiawan ditemui Tribun Jabar di kantornya, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Laga Uji Coba Persib, Beckham Gagal Eksekusi Penalti, Ravli Shandyka Pemain Muda Cetak Hatrick
Wawan mengatakan, Senin (7/5/2021), kata Wawan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Termasuk membahas soal sertifikasi bejan atau tabung bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Kita minta tutup dahulu selama tiga hari. Senin, kita akan rapat evaluasi secara menyeluruh," katanya.
Baca juga: Kerennya Yard Built Yamaha XSR 155 Hasil Modifikasi Builder Bandung Buat Adventure
DLHK Karawang juga melakukan uji laboratorium terhadap udara ambien atau udara bebas. Hal ini untuk mengantisipasi masih adanya gas klorin pada udara di sekitar lokasi kebocoran.
"Barangkali masih ada sisa sisa di batas normal udara yang bisa dihirup oleh manusia ini, apakah masih tinggi atau tidak," kata dia.
Dayat warga di lokasi kejadian mengatakan, kejadian pada Kamis (3/6/2021) sekitar Pukul 11.30 WIB. Warga yang tengah beristirahat dikejutkan dengan bau menyengat.
Baca juga: Detik-detik Ria Ricis Dapat Kabar Ayahnya Meninggal, Timnya Merahasiakan, Akhirnya Tahu Berkat Ini
Ia mengatakan, kejadian warga keracunan gas bukan yang pertama kali. Di Tahun ini saja sudah dua kali. Kecoboran gas sudah sering kali bahkan setiap tahun.
"Baunya itu seperti pemutih baju tetapi lebih parah," katanya.
Karena kejadian itu, warga segera di evakuasi ke kantor desa untuk mendapatkan perawatan dari petugas puskesmas setempat.
Baca juga: Jerinx Bebas Murni Pekan Depan, Nora Alexandria: Sampai Jumpa Segera Suami
Ina Marlina (18) warga setempat mengaku karena gas tersebut ia merasa sesak nafas dan pusing. Ia pun segera keluar dari kampung dan mencari tempat aman.
"Pusing, sesak dan sesak nafas," katanya.