Bahan Baku Tanah Liat Untuk Genting Jatiwangi yang Termasyur itu Sudah Menipis

Bahan baku tanah untuk genting Jatiwangi di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Agar dapat terus berproduksi, para pemilik pabrik genting Jatiwa

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
zoom-inlihat foto Bahan Baku Tanah Liat Untuk Genting Jatiwangi yang Termasyur itu Sudah Menipis
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Suasana tempat pembuatan genting di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Bahan baku tanah liat untuk genting Jatiwangi di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka jadi sulit didapatkan para perajin. Agar dapat terus berproduksi, para pemilik pabrik genting Jatiwangi harus “mengimpor” tanah liat sebagai bahan baku genteng dari luar daerah.

Menurut Juliansyah (28), salah satu pemilik pembuatan genting di Kecamatan Jatiwangi, bahan baku untuk membuat genting di daerahnya sudah makin menipis.

”Kalau di daerah sini sudah habis, hanya sebagian kecilnya saja, kebanyakan beli bahan baku dari daerah luar Jatiwangi,” ujar Juli kepada Tribun Jabar, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Jerinx Bebas Murni Pekan Depan, Nora Alexandria: Sampai Jumpa Segera Suami

Sulitnya mencari bahan baku genting Jatiwangi di wilayah itu, kata Juliansyah, tak hanya dialami dirinya.

Banyak koleganya yang juga kerepotan mencari bahan baku di sekitar kawasan Jatiwangi. Bahan baku genting ini berupa tanah liat. Namun, perlu tanah liat khusus untuk membuat genting Jatiwangi.

“Ya kalau tidak beli keluar tidak produksi,” ucapnya.

Baca juga: Tiga Negara Asia Masih Tertutup untuk Pekerja Migran Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

Dulu, kata dia, tanah bisa diperoleh dari pemilik lahan di daerah sekitar seperti dari warga Sukakaraja atau Pinangraja. Namun, sejak beberapa tahun, tanah untuk membuat genting dengan kualitas super sudah sangat sulit diperoleh.

Sehingga untuk mencari bahan baku tanah liat yang sesuai harus mencari ke daerah lain.

"Tidak semua tanah dapat dijadikan bahan baku pembuatan genting. Kalau bahan bakunya jelek hasilnya juga tidak akan bagus,” jelas dia.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah di Majalengka yang Kecewa Haji Dibatalkan, Sudah Sakit-sakitan dan Pernah Ditipu

Senada dikatakan Iik (36), pemilik pabrik genting lainnya. Dia mendatangkan bahan baku tanah liat terpaksa dilakukan agar produksi tidak terhenti.

“Kalau hanya sekedar tanah, atau asal-asalan ya banyak, tetapi untuk membuat genting kan tidak bisa sembarangan agar kualitasnya bagus. Bahan baku di daerah sini sekarang persediaannya sudah makin berkurang,” kata Iik.

Ia menambahkan, tanah yang menjadi bahan baku produksi genting di wilayah Kecamatan Jatiwangi kebanyakan berasal dari daerah di Kecamatan Ligung dan Sumberjaya.

Dengan bahan baku yang harus didatangkan dari luar, maka biaya produksi menjadi bertambah.

"Karena tanahnya dari luar, biaya produksi jadi naik karena harus membayar kendaraan untuk mengangkut tanah dari daerah tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Narapidana Terorisme di Lapas Majalengka Bebas, Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved