Gempa Bumi di Lumajang dan Pacitan Hari Ini Bertepatan dengan 27 Tahun Tsunami Dahsyat Banyuwangi

TRIBUNJABAR.ID - Tepat pada peringatan 27 tahun gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (2/6/2021), terjadi dua kali gempa di Jatim.

Gempa pertama dilaporkan terjadi perairan Lumajang, Jawa Timur.

Menurut BMKG Yogyakarta gempa bumi ini terjadi Rabu (2/6/2021) pukul 05.59 WIB.

Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi di Dekat Lumajang Jatim Pagi Ini, Pusatnya di Laut Selatan

Magnitudo gempa hari ini di laut selatan Lumajang adalah 3,4.

Gempa kedua terjadi di Pacitan, pukul 07.28 WIB. Gempa tersebut bermagnitudo 3,1.

Rabu (2/6/2021) hari ini merupakan 27 tahun terjadinya gempa yang memicu tsunami setinggi 13,9 meter di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan hal itu lewat cuitannya di akun Twitter @DaryonoBMKG.

"Mengingatkan bahwa besok adalah ulang tahun Tsunami Banyuwangi 2 Juni 1994 dipicu gempa di zona megathrust Mw 7,8 membangkitkan tsunami setinggi 13,9 meter, menyebabkan lebih dari 250 orang meninggal dan 15 orang hilang," cuit akun @DaryonoBMKG, dikutip Senin (1/6/2021).

Baca juga: Setelah Lumajang, Gempa Juga Terjadi di Pacitan Jatim Pagi Ini, Berpusat Jauh Nun di Laut Selatan

Gempa ini subduksi landai dan belum menukik.

Gempa ini identik dengan bertemunya dua lempeng, yakni Indo-Australia.

Pada peristiwa 1994 di Banyuwangi, banyak korban yang berjatuhan akibat peristiwa tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Kyai Afandi Musafa, dilansir dari Kompas.com mengisahkan bahwa ia sempat menguburkan 84 jenazah.

Baca juga: 2 Juni pada 27 Tahun Lalu Gempa Hadirkan Tsunami Dahsyat di Banyuwangi, Disebut Tragedi Jumat Pon

Pada saat itu, tsunami menerjang kawasan permukiman nelayan di wilayah Dusun Pancer, Banyuwangi.

Karena terjadi pada Jumat Pon, bahkan warga Pancer lebih akrab menyebut peristiwa tersebut dengan sebutan Tragedi Jumat Pon.

Menurut kesaksian warga, kejadian itu bermula dari gempa yang disusul dengan surutnya air laut sejak pukul 3 sore hingga malam hari.