Gempa Bumi

Gempa Bumi di Lumajang dan Pacitan Hari Ini Bertepatan dengan 27 Tahun Tsunami Dahsyat Banyuwangi

Tepat pada peringatan 27 tahun gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (2/6/2021), terjadi dua kali gempa di Jatim.

Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Ilustrasi foto: Gelombang tsunami dahsyat 26-29 meter akibat gempa bumi magnitudo 8,9 di Jatim. Hasil pemodelan matematis dari BMKG. 

"Ini yang harus dipersiapkan. Karena di Jawa Timur juga ada zona-zona patahan aktif seperti patahan Kendeng, Pasuruan, Probolinggo, di sekitar Rembang sampai Madura" imbuh dia.

Masyarakat dan pemerintah perlu mewaspadai daerah yang ada di zona patahan aktif.

 

Sejarah tsunami di Jawa Timur

Jawa Timur pernah disapu tsunami sebanyak 6 kali, sejak 1930 hingga 1994. Berikut datanya:

  • 4 Januari 1840, gempa kuat dirasakan sampai Semarang diikuti gelombang pasang di Pacitan
  • 7 Februari 1843, gempa di selatan Pulau Madura memicu tsunami.
  • 20 Oktober 1859, terjadi gempa kuat disertai tsunami, gelombang tiba saat kapal Ottolina bersiap untuk melepas jangkar. 11 dari 13 awak kapal selamat
  • 11 September 1921, Parangtritis di wilayah pantai Selatan Yogyakarta mengalami tsunami kecil.
  • 19 Juli 1930, tsunami di Besuki, Jawa Timur sekitar pukul 2.00 WIB.
  • 2 Juni 1994, Pancer adalah desa yang mengalami dampak terburuk dari tsunami. Dari 3.081 jumlah penduduk, 121 orang tewas dan 27 luka-luka. Di antara 996 rumah, 704 rumah runtuh diterjang tsunami.

BMKG memiliki data lengkap potensi tsunami di seluruh pantai kabupaten Jawa Timur.

Sebagai contoh, potensi tsunami di Pacitan tinggi maksimum dapat mencapai 25-28 meter dan waktu tercepat datangnya tsunami 26-29 menit.

Dwikorita berharap, hasil analisis BMKG tersebut dapat dijadikan acuan bagi pemerintah daerah untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi selanjutnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved