Warga Bagan Pete Dengar Teriakan Minta Tolong, Setelah Dicari, Ada Pria yang Sudah Tewas Mengenaskan
Sebelum korban ditemukan tewas, warga di sekitar lokasi kejadian sempat mendengar teriakan minta tolong.
"Jadi dari keterangan sementara dari saksi, korban sempat minta tolong, tetapi korban sudah tewas saat ditemukan," Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres, Senin (24/5/2021) siang.
Handres mengatakan, di lokasi, pihaknya juga menemukan sebilah senjata tajam, satu unit magazine, dan sepeda motor korban.
Pantauan di lokasi, posisi korban dengan sepeda motor miliknya terpaut jarak sekira 50 meter.
Diduga korban sempat beruaha melarikan diri sebelum akhirnya tewas.
Terlihat ada bercak darah di sepanjang jalan dari lokasi sepeda motor hingga ke titik korban jatuh dengan posisi tengkurap.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, dan mencari petunjuk lainnya," bilang Handres.
Korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jambi untuk autopsi.
Informasi dari warga sekitar, Tigor merupakan seorang pegawai koperasi simpan pinjam.
Ada juga yang menyebut pria berusia 28 yang tinggal di Perumahan Masurai itu sebagai pemilik koperasi simpan pinjam.
Ia tewas diduga akibat luka bacok di bagian perut dan di ketiak.
Diduga pelaku membuang parang yang digunakan untuk membacok korban ke dalam semak belukar.
Lokasi pembunuhan ini memang berupa jalan tanah yang dikeliling semak belukar.

Tangis histeris sang istri
Sementara Istri Tigor Nainggolan terlihat histeris melihat suaminya tewas mengenaskan di tepi jalan.
Saat tiba di lokasi, perempuan tersebut tidak kuasa menahan tangisnya.
Ia bagai tak percaya mendapati suami dalam meninggal dengan cara demikian. (tribunjambi.com/ Aryo Tondang)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kasus Pembunuhan Tigor Nainggolan di Kota Jambi, Saksi Beberkan Korban Sempat Teriak Minta Tolong