Pembangunan Menara Kujang Sapasang
Ridwan Kamil Sebut Menara Kujang ‘Kompensasi’ bagi Warga Jatigede, Rencana Lama Sebelum Pandemi
Masjid dan Menara Kujang Sapasang, yang rencananya dibangun di Jatigede, Sumedang, dimaksudkan sebagai kadeudeuh bagi warga.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Sekda memahami ada suara berbeda dari masyarakat yang menganggap tidak sensitif dengan keadaan saat ini.
Namun, ia meminta masyarakat memahaminya dengan lebih komprehensif dan rasional.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memang menjadi masalah utama saat ini tapi bukan berarti pembangunan infrastruktur pariwisata berhenti.
Pembangunan dari sekarang adalan ancang-ancang Sumedang untuk menyongsong kehidupan setelah pandemi.
“Pascapandemi nanti akan ada booming pariwisata. Karena masyarakat seperti ‘kuda leupas tina gedogan’, kita harus siap,” kata Herman.
Konsep wisata di Jatigede sendiri akan menggabungkan aspek religi melalui masjid, budaya melalui menara kujang, serta sentuhan teknologi informasi melalui kehadiran museum Jatigede.
Saat ini, proyek senilai Rp 100 miliar dari bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar itu sedang memasuki tahap lelang dan akan mulai dibangun Juni 2021.
Selain mengidekan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendesain menara kujang dan masjid tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gubernur-jabar-ridwan-kamil-dan-bupati-sumedang-dony-ahmad-munir.jpg)