Hanya Karena Warga Menjenguk Pasien Covid-19, Satu Kampung di Lock Down
Hanya karena warga menjenguk pasien Covid-19, satu kampung di daerah ini terpaksa di lock down
Penulis: Cipta Permana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus penularan covid-19 yang melanda 24 warga Kecamatan Bungbulang, Garut setelah menjenguk salah seorang warga yang terkonfirmasi positif covid-19, dan mengakibatkan warga satu kampung harus menjalani lockdown selama sepuluh hari kedepan, patu menjadi pembelajaran bagi semua pihak akan masih berbahayanya pandemi Covid-19.
Praktisi kesehatan yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani Apip mengatakan, bahwa potensi penularan covid-19 dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja.
Sehingga, diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan setiap individu dalam hal mengantisipasi setiap potensi penularan yang terjadi.
Baca juga: JUAL BELI VAKSIN COVID-19 di Rutan Kelas I Medan, Pelakunya Seorang Dokter, Polda Sumut Turun Tangan
Oleh karena itu, untuk tujuan alasan apapun, pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, sebaiknya tidak dijenguk, guna menghindari potensi penularan.
"Saran saya, untuk tujuan alasan apapun, baik keluarga, tetangga, maupun siapapun itu, tidak melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19, termasuk menjenguknya. Sebagai bentuk dukungan atau support terhadap pasien cukup dari jarak jauh, seperti berikan doa, atau kalaupun harus membantu kebutuhannya seperti mengirim makanan, sebaiknya tidak berinteraksi secara langsung, sebab, potensi penularan dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Jadi Kecamatan Dengan Kasus Covid-19 Tinggi di Bandung, Camat Minta Pemudik Diisolasi 5 Hari
Dengan melaksanakan penerapan disiplin protokol kesehatan melalui gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumununan, dan mengurangi mobilitas, menjadi satu-satunya cara agar kita menghindari serta memutus rantai penularan covid-19.
"Disiplin gerakan 5M ini berlaku untuk semua kalangan. Apabila kita baru saja berkontak dengan penderita Covid-19, jangan sungkan untuk melakukan PCR swab test dan isolasi mandiri, termasuk bila mengalami gejala yang merujuk pada terinfeksi Covid-19, maka segera hubungi atau laporkan ke petugas layanan kesehatan terdekat," katanya