Mengapa Jenazah Warga Babakan Ciparay yangTenggelam di Pantai Santolo Bisa Tertukar?Ini Awal Mulanya

Kepala Puskesmas Cikelet, Dadang Suryana mengungkapkan kronologi jenazah korban tenggelam di pantai selatan Garut tertukar.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Kediaman Keluarga Jajang Nurjaman, Selasa (18/5/2021). Jajang menjadi korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Minggu (16/5/2021). Jenazahnya sudah ditemukan namun sempat dibawa ke Bandung, dikira jenazah Reihan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kejadian jenazah tertukar terjadi di Garut.

Dua korban tenggelam di pantai di Garut tertukar saat diberangkatkan ke rumah duka.

Dua korban tenggelam itu adalah Reihan Khalik warga Babakan Ciparay, Bandung dan satu lagi adalah Jajang Nurjaman, warga Margawati Kecamatan Garut Kota.

Keduanya tenggelam di hari yang sama, yakni Minggu (15/5/2021) namun berbeda lokasi.

Reihan tenggelam di Pantai Santolo sementara Jajang tenggelam di Pantai Sayang Heulang.

Kejadian jenazah tertukar diawali ketika satu jenazah ditemukan oleh petugas SAR.

Kepala Puskesmas Cikelet, Dadang Suryana mengungkapkan kronologi jenazah korban tenggelam di pantai selatan Garut tertukar.

Dadang mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah pemeriksaan saat Jenazah ditemukan d perairan Santolo.

Namun menurutnya pihak keluarga korban asal Bandung  bersikukuh jenazah tidak diperbolehkan untuk diperiksa.

Menurutnya keluarga sudah yakin bahwa yang ditemukan itu adalah jenazah Reihan Khalik.

"Kami sudah mau memeriksa lebih lanjut, tapi pihak keluarga yaitu Ibunya korban keukeuh tidak mau jenazah dilakukan pemeriksaan," ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (18/5/2021).

Lebih jauh Dadang mengatakan bahwa pihak keluarga sudah cukup yakin jenazah adalah keluarganya.

"Kami juga bingung, bahkan pihak keluarga pun menolak jenazah untuk difoto dan diidentifikasi lebih lanjut, kan biasanya kami periksa dulu gigi dan sebagainya," ungkapnya.

Dadang mengatakan setelah jenazah tiba di Bandung barulah diketahui bahwa jenazah tertukar.

"Kami dan Kapolsek juga heran, akhirnya setelah jenazah sampai di Bandung baru lah diketahui bahwa jenazah tertukar, itu diketahui setelah teman-temannya memperlihatkan video sebelum korban tenggelam dicocokan dengan celana yang dipakai terakhir oleh korban," ucapnya

Saat ini jenazah yang diketahui adalah Jajang Nurjaman (17) warga Margawati Kecamatan Garut Kota sudah kembali diberangkatkan dari Bandung menuju Garut.

Kronologi Jenazah Warga Babakan Ciparay yang Tertukar, sampai Rumah Duka, Jenazah Reihan Ditemukan

Jajang tenggelam dan hilang di Pantai Sayang Heulang Minggu (16/5/2021) pukul 07:30 WIB, atau di hari yang sama Reihan tenggelam.

Jika Jajang hilang pada pagi hari, Reihan tenggelam pada siang harinya.

Keluarga Jajang Nurjaman di Garut, Endah (50) mengatakan dirinya bersyukur bahwa korban sudah ditemukan.

"Kami sudah cemas sejak hari minggu, tak henti-henti berdoa agar almarhum segera ditemukan,"

"Alhamdulillah sudah ketemu meski harus tertukar terlebih dulu," ungkapnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya.(*)

Reihan Kholik Warga Babakan Ciparay Hilang Terseret Ombak di Pantai Santolo, Rumahnya Tampak Sepi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved