Distribusi Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, Ini Alasan dari BPOM
Distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch (kumpulan produksi) CTMAV547 dihentikan sementara.
– Pada tanggal 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi Sinovac.
– Pada tanggal 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac.
– Pada tanggal 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.
– Pada tanggal 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.
– Pada tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac.
– Pada tanggal 8 Maret 2021, sebanyak 1.113.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
– Pada tanggal 25 Maret 2021, sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac.
– Pada tanggal 18 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac.
– Pada tanggal 26 April 2021, sebanyak 852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
– Pada tanggal 30 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac dan 400 dosis vaksin jadi Sinopharm.
– Pada tanggal 1 Mei 2021, sebanyak 500 ribu dosis vaksin jadi Sinopharm.
– Pada tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 300 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
– Pada tanggal 8 Mei 2021, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 13.136.686 (31,16%) penduduk hingga Jumat (7/5/2021).