Distribusi Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, Ini Alasan dari BPOM

Distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch (kumpulan produksi) CTMAV547 dihentikan sementara.

Editor: Giri
istimewa
Ilustrasi Distribusi Vaksin Astrazeneca. Distribusi Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, Ini Alasan dari BPOM 

Diberitakan sebelumnya, Trio Fauqi Virdaus (22), asal Buaran, Jakarta, meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca, Kamis (6/5/2021).

Trio disebut sempat merasa demam setelah mendapatkan suntikan vaksin.

Kemudian, kondisinya melemah dan masih demam.

Ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Menanggapi hal itu, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan meninggalnya Trio dengan vaksinasi Covid-19.

“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Percepat Penanganan Pandemi, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Gelombang Kedua Tiba di Bio Farma

Indonesia Total Sudah Amankan 75.910.500 Dosis

Sebanyak 1.389.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dalam bentuk jadi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/5/2021) pagi.

“Pada hari ini, kita patut bersyukur bahwa Indonesia dapat kembali menerima batch ketiga vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari COVAX Facility."

"Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1.389.600 dosis,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin tersebut, dikutip dari laman setkab.go.id.

Sebelumnya pada Kamis (6/5/2021) lalu, telah tiba sebanyak 55.300 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

Sehingga, jumlah total vaksin batch ketiga yang diterima dari COVAX Facility pada minggu ini adalah sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

“Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin."

"Dengan perincian sebagai berikut; Sinovac 68.500.000 dosis, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis,” terang Menlu.

Berikut ini rincian kedatangan vaksin Covid-19 di Tanah Air:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved