Pemakaman Jenazah Covid 19 di Bandung Didatangi Peziarah, Ada Yang Menangis di Pusara
Warga berziarah ke pemakaman khusus jenazah Covid 19 di TPU Cikadut, Kota Bandung pada hari raya Idulfitri 1442 H
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Warga berziarah ke pemakaman khusus jenazah Covid 19 di TPU Cikadut, Kota Bandung pada hari raya Idulfitri 1442 H atau Lebaran, Kamis (13/5/2021).
Mereka yang berziarah merupakan keluarga yang salah satu anggota keluarganya meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid 19 dan ada juga jenazah yang meski belum terkonfirmasi, namun bergejala Covid, tapi tetap dimakamkan secara protokol Covid 19.
Pantauan Tribun, mereka datang menggunakan roda empat dan roda dua.
Ada juga yang menggunakan angkutan kota. Jumlah mereka diperkirakan ratusan.
Meski begitu, tampak mereka berjaga jarak dan menggunakan masker.
Baca juga: Bupati Purwakarta Minta Warganya Tunda Dulu Ziarah Kubur di Momen Lebaran
Banyak juga diantara mereka yang menangis di depan pusara anggota keluarga mereka.
Satgas Covid 19 sendiri tidak ada yang berjaga di TPU Cikadut mencegah kerumunan.
Yang ada hanya petugas pemakaman yang bertugas menggali dan mengangkut peti jenazah.
"Hari ini memang banyak warga yang berziarah ke pemakaman jenazah khusus Covid 19. Kalau di pemakaman lain katanya ditutup tapi kalau disini memang masih terbuka," ucap Diki (40), petugas angkut jenazah Covid 19.
Saat ini, kata dia, total ada 1000 lebih makam jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid 19.
Baca juga: Ziarah Kubur Tidak Diijinkan di Bekasi, TPU Ditutup sampai Tiga Hari ke Depan
"Ada juga banyak yang ternyata setelah hasil lab, negatif Covid 19 dan jenazahnya digali lalu dimakamkan," katanya.
Tampak dia mengimbau warga untuk tetap memakai masker. Katanya, sulit untuk mencegah warga ziarah ke makam Covid 19.
"Susah juga kang orang kan mau ziarah. Tapi kalau dari saya mah, paling tidak mereka wajib pakai masker lah selama disini," ucapnya.
Peziarah, Rahman (38) asal Cibaduyut mengaku ada anggota keluarganya yang dimakamkan setelah terkonfirmasi positif.
Baca juga: Emil Larang Silaturahmi dan Ziarah Kubur Setelah Salat Idulfitri, Pemakaman Ditutup Sampai 16 Mei
"Ada kang. Kami sudah ikhlas. Semoga anggota keluarga kami tidak ada yang mengalami kasus serupa," ucap Rahman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ziarah-ke-makam-covid-19.jpg)