Kisah Satu Keluarga Jalan Kaki Gombong-Bandung usai di-PHK, Fakta Terkuak setelah sampai Rumah
Keluarga Dani RahmatMasitoh Ainun mengaku berjalan kaki dari Gombong ke Soreang, Kabupaten Bandung, karena sudah tidak punya apa-apa lagi.
Dani disebut menjual rasa iba demi mendapatkan uang.
"Demi mendapatkan materi, ia menjual rasa iba itu," katanya.
Ia mengaku, mengatahui bahwa Dani pada pekan lalu ada di rumah ibunya. Kemudian, ia juga menyatakan pria yang viral jalan kaki dari Gombong ke Bandung ini bertengkar dengan sang ibu.
"Seminggu sebelumnya ada di sini dan bertengkar dengan keluarganya," katanya.
Adik Dani, Fitria Anisa menyatakan, memang sempat ada keributan di antara ibunya dan istri Dani.
Ia mengaku, tak rela karena ibunya sampai dibentak-bentak.
"Saya gak terima ibu saya digituin," katanya.
Adik Dani ini menyebut, kakaknya sering membuat masalah setiap kali datang ke rumah ibunya.
"Memang setiap kali ke sini kerap membuat masalah," kata Fitria.
Senada dengan Fitria, ibu Dani, Lilis Suryani pun menyatakan hal yang sama. Sang ibu tampak sudah tak tahan atas putranya sendiri.
"Setiap ke sini ia kerap bawa masalah saja. Saya sudah capek mengurusnya harus bagaimana," ujarnya.
Saking tak tahannya, Lilis sampai berharap ada yang bisa memulangkan anaknya ke Medan.
Ia mengaku sudah capek karena anaknya selalu membuat masalah.
"Semoga pemerintah membantu memulangkan mereka, sebab bukannya saya tidak sayang, tapi sudah cape karena kerap membuat masalah," ujarnya.
Akibat anaknya viral jalan kaki dari Gombong ke Bandung, Lilis pun kini merasa malu berat.