Heboh Video Kasir Indomaret Dimarahi Soal Top Up Game, Ini Alasan Orang Rela Habiskan Duit di Game
Kasir Indomaret dimarahi oleh seorang bapak yang tak terima anaknya dilayani top up game Rp 800 ribu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang memperlihatkan kasir Indomaret dimarahi viral di media sosial.
Adapun kasir Indomaret dimarahi oleh seorang bapak yang tak terima anaknya dilayani top up game Rp 800 ribu.
Perlu diketahui, saat ini game online memang tengah digandrungi, baik oleh anak-anak, remaja, bahkan dewasa.
Beberapa judul game online yang populer di ponsel adalah PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan lain sebagainya.
Sejumlah game online bisa secara gratis dimainkan. Namun, di dalam game gratis tersebut biasanya terdapat item atau barang virtual yang bisa dibeli oleh pemain.
Baca juga: Viral Kasir Indomaret Dimarahi, Ini Sosok Pria yang Protes Anaknya Top Up Game 800 Ribu, Ia Dihujat
Item itu berupa senjata, skin (semacam kostum virtual untuk membuat tampilan karakter menjadi keren), bahkan karakter.
Nah, item-item virtual itu dapat dibeli dengan uang virtual di dalam game.
Adapun uang virtual tersebut bisa ditambah jumlahnya dengan cara membelinya menggunakan uang asli, satu di antaranya bisa dibeli via minimarket.
Menurut laman esports.id dan gamebrott.com, ada sejumlah alasan mengapa orang rela mengeluarkan uang untuk membeli item di dalam game.

Faktor pertama adalah kecanduan. Game memang merupakan hiburan yang bisa menyenangkan pemainnya.
Namun, lama kelamaan tak menutup kemungkinan akan membuat pemainnya kecanduan.
Jika sudah kecanduan, seseorang akan bermain game selama berjam-jam lamanya dan dalam sehari akan bermain selama beberapa kali.
Apabila sudah seperti itu, pemain itu kemungkinan besar bakal rela mengeluarkan uang untuk pembelian di dalam game.
Pasalnya, akan ada perasaan ketidakpuasan jika progres di dalam game-nya hanya tak maju secara pesat.
Faktor selanjutnya adalah ingin dipuji oleh teman-temannya.