Anaknya Dilayani Top Up Game Rp 800 Ribu, Pria Ini Marah-marah ke Kasir Indomaret, Videonya Viral

Seorang bapak marah-marah pada kasir Indomaret. Ia tak terima anaknya dilayani saat membeli cash in game online senilai Rp 800 ribu.

Facebook
Unggahan video pria memahari kasir Indomaret yang melayani anaknya top up game online Rp 800 ribu. 

TRIBUNJABAR.ID- Seorang pria marah-marah pada kasir Indomaret. Ia tak terima anaknya dilayani saat membeli cash in game online senilai Rp 800 ribu.

Kejadian tersebut tampak dalam video viral setelah diunggah oleh pengguna akun Facebook Eris Riswandi.

Pria itu sendiri yang merekam video saat ia memarahi kasir Indomaret.

Kasir itu sempat terdiam lalu terlibat pembicaraan dengan orang yang memarahinya.

Pria itu menganggap kasir minimarket Indomaret itu hanya mencari keuntungan karena melayani anak di bawah umur yang membeli cash in game online.

"Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," ucap bapak tersebut.

"Tidak mencari keuntungan Pak, Bapak salah tanggap," ucap kasir itu.

Baca juga: PELUANG EMAS, Dibuka 8 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMP, SMA/SMK dan D3 di Indomaret, Daftar di Sini

Jawaban sang kasir tak cukup membuat bapak itu puas hingga meminta pertanggungjawaban minimarket untuk mengembalikan uang tersebut.

"Sekarang tanggung jawab Indomaret betul tidak bisa?" tanya pria itu.

"Tidak bisa Pak, kalau sudah dimasukkan ke HP adeknya nggak bisa. Karena sistemnya kayak pulsa," ujar kasir.

Pihak minimarket lalu memberikan solusi untuk menghubungi pihak Unipin selaku penyedia cash in.

Karena pihak minimarket hanya membantu pembayaran top up game tersebut.

"kalau bapak mau solusi dari kami, kalau ini sudah dimasukkan ke game maka langsung ke Unipin" kata si kasir.

Namun bapak itu terus ngotot minta tanggung jawab minimarket karena anaknya membeli dan membayar di Indomaret.

Pihak minimarket juga berusaha membantu menghubungi call center dari Unipin.

Baca juga: INDOMARET & BAYGON Bekerjasama Dengan Pemkot Cimahi Lakukan Renovasi Puskesmas Kec. Melong Cimahi

Akan tetapi ayah tersebut terus menyalahkan pihak kasir karena membiarkan anak di bawah umur membeli cash in game.

Lalu meminta pengembalian uang tersebut.

"Kalau dia dewasa kalian lepas tangan oke, ini di bawah umur. Jadi kalian mau lepas tangan, sekarang kalian mau nggak bertanggung jawab. Itu namanya lepas tangan lho dek. Kalau tanggung jawab, uangnya dikembalikan dan vouchernya kalian ambil," ucap wanita di samping pria itu.

Pria itu pun mengatakan akan mengadukan masalah itu ke laporan polisi. "Dah-dah ke Polsek aja yok, buat laporan," katanya.

Unggahan video seorang ayah yang marahi kasir minimarket karena layani anaknya beli game online
Unggahan video seorang ayah yang marahi kasir minimarket karena layani anaknya beli game online (Facebook)

Di media sosial, sejumlah netizen tampaknya tak setuju dengan tindakan bapak tersebut memahari kasir Indomaret.

Sigit Crane "Liat2 pak kalo mau memfiralkan orang d sosmed lo...bisa pencemaran nama baik...kalo menurut saya itu pegawai indomart tidak salah..."

Marlina Gultom "Orangtua g*bl*k.
Ngapain kau kasih anak mu yg masih di bawah umur gadget blokkk. Itu artinya kau gak pintar mendidik anak mu. Jangan salahkan orang lain, nasehati anak mu"

FanFan "niat mau viralin mala nunjukin kebodohan diri sendiri ngakak keluarga yg membagongkan"

Nugroho "Dituntut balik pihak indomaret...ludes tu harta yg dimiliki si bpk yg sok jargon"

Dari keterangan pengunggah, video ini diambil di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.

Top up game merupakan pembelian produk game online. Pengguna akan memasukkan kode yang telah dibeli ke dalam aplikasi.

Pembelian ini nantinya akan membuat pengguna bisa mengakses sejumlah fitur.

Pembayaran top up cash in game bisa dilakukan di minimarket modern yang melakukan kerja sama atau di ecommerce. (Like Adelia)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pria Marahi Kasir Minimarket Karena Layani Anaknya Top Up Game Rp 800 Ribu, Netizen Membully

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved