Fakta Mengejutkan di Balik Keluarga Jalan Kaki Gombong-Bandung, Pengakuannya Tak Sepenuhnya Benar
Pengakuan Masitoh Ainun (36) dan suaminya, Dani Rahmat (39), saat diwawancarai wartawan di Ciamis, Jumat (7/7/2021), tak semuanya benar.
"Tinggal di (rumah) mertua enggak mungkin, rumahnya kecil, sempit. Untuk kontrakan harus jalan hidup harus jalan, daripada mencuri, kan gitu kan," ujar Masitoh.
Masitoh mengatakan, dia masih warga Lubuk Pakam, Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Dani Rahmat dan Keluarga Jalan Kaki Jawa Tengah ke Bandung, Ini Kata Ketua RT dan Tetangga Ibu Dani
Namun kartu identitasnya hilang karena tasnya dicuri orang saat berada di Cimahi, begitu juga dengan kartu identitas suaminya.
"Semua tas saya diambil orang di Cimahi, dipikir mereka apa ya, padahal cuma baju saya, suami, dan anak serta surat-surat itu, KTP dan lainnya," tuturnya.
Dengan adanya kejadian viral tersebut, kakak dan orang tuanya menjadi syok. Bahkan kakaknya yang paling besar di Medan sampai darah tinggi.
"Setelah enggak ada penyekatan lagi, insyaallah, kami balik ke Medan. Mau ngurusin orang tua di sana," ucapnya. (*)