Wanita Pengirim Sate Beracun
Sosok R Pria Misterius yang Hasut Si Pengirim Sate Beracun Pelanggan Setia Bantu Bayarkan Sakit Hati
Sosok R muncul saat penyelidikan setelah Nani Apriliani, pengirim sate beracun ditangkap Jumat (30/04/2021) lalu. R terlibat sebagai sosok yang mengha
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Diakui Bandiman, meski penampilan Nani saat bertemu dengannya beda dengan saat ini, namun dia memastikan sosoknya sama.
Saat menyerahkan paket sate beracun itu, Nani menggunakan jilbab warna merah muda.
"Tapi dari gigi sama dan bentuk wajahnya oval," tegasnya.
Seperti diketahui, kasus sate beracun bermula saat Nani mengirimkan sate lontong kepada seorang pria bernama Tomy.
Tomy, diketahui adalah seorang anggota polisi Polresta Yogyakarta berpangkat Aiptu.
Saat itu, kiriman Nani ditolak Tomy dan menyerahkannya kepada Bandiman sebagai driver ojol.
Naas, ternyata sate kiriman Nani tersebut beracun mengandung sianida.
Sate tersebut terlanjur dimakan istri dan dan anaknya Naba Faiz Prasetya.
Setelah memakan sate tersebut sang anak muntah-muntah hingga akhirnya menewaskan sang putra.
Motif NA melancarkan aksi meracun makanan kepada Tomy lantaran sakit hati.
Nani sakit hati karena Tomy menikahi orang lain.
Berikut beberapa fakta lainnya tentang kasus sate beracun salah sasaran.
1. Beli Sianida di Toko Online
Bagaimana cara NA mendapatkan sianida tersebut ternyata didapatnya tersedia di toko online.
Ia membeli kalium sianida (KCn) sejak tiga bulan lalu.
Artinya, Nani sudah merencanakan perbuatannya tersebut.
2. Tidak Mengirim Sate secara Online
Untuk menutupi niat jahatnya itu, Nani merencanakan mengirim sate beracun tersebut tak secara online.
Nanti memesan jasa driver ojol tanpa aplikasi karena dianggap lebih aman.
3. Dihasut
Perbuatan Nani tersebut ternyata melibatkan rekannya berinisial R.
R lelaki diduga kuat yang menghasut mengajari Nani untuk meracun Tomy.
Diketahui R tersebut adalah teman curhat Nani saat ada masalah dengan Tomy.
R memendam rasa pada Nani karena cintanya bertepuk sebalah tangan.
Karena berniat buruk kepada Tomy, R menyarankan Nani memberi pelajaran kepada Tomy.
Yakni memberikan KCN atau kalium sianida dicampur dengan makanan lalu dikirimkan pada T.
Menurut R pada Nani, efeknya hanya muntah dan diaere.
"Akhirnya tersangka mengikuti anjuran pelanggan inisial R dengan cara membeli (KCN) secara online," kata AKP Ngadi.
Lantas sianida itu dicampurkan dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.
Ketika hendak memberikan makanan kepada T, tersangka juga dianjurkan R agar dikirim melalui ojek online. Tali tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim.
Demikian, kini Nani menerima akibatnya karena kecerobohan Nani mengikuti saran R.