Wanita Pengirim Sate Beracun

Watak Asli Si Pengirim Sate Beracun, Beda dari yang Dikenal Orang, Perbuatannya Tak Disangka-sangka

Seperti apa watak asli Nani Apriliani, pengirim sate beracun kini terungkap dari orang-orang terdekat di daerah asalnya, Majalengka.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com
Nanj Apriliani pengirim sate beracun sianida yang tewaskan bocah di Bantul. 

Sate tersebut seharusnya dimakan oleh Tomy namun ditolak dan dimakan oleh bocah 10 tahun berinisial NFP.

NFP yang merupakan warga Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal setelah makan sate tersebut, Minggu (25/4/2021).

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan tersangka lebih banyak diam saat pemeriksaan.

Dikutip dari Tribun Jogja, motif pembunuhan NA sudah diketahui.

Menurut pengakuan, tersangka dan Tomy sempat menjalin hubungan.

Namun hubungan itu tidak berakhir di pelaminan.

Tomy menikah dengan perempuan lainnya.

Tertutup sakit hati, NA mengirimkan sate beracun melalui jasa ojek online namun tidak melalui aplikasi.

"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).

Racun kalium sianida dibeli NA secara online.

Kemudian racun tersebut ia taburkan di bumbu sate.

Tindakan NA sudah termasuk pembunuhan berencana.

"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved