Wanita Pengirim Sate Beracun
Watak Asli Si Pengirim Sate Beracun, Beda dari yang Dikenal Orang, Perbuatannya Tak Disangka-sangka
Seperti apa watak asli Nani Apriliani, pengirim sate beracun kini terungkap dari orang-orang terdekat di daerah asalnya, Majalengka.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Seperti apa watak asli Nani Apriliani, pengirim sate beracun, kini terungkap dari orang-orang terdekat di daerah asalnya, Majalengka, Jawa Barat.
Orang tua wanita berinisial NA itu harus menerima kenyataan pahit anaknya tersangkut hukum akibat kasus sate beracun di Bantul, Yogyakarta.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Majalengka sebelumnya, ayah NA, Maman menceritakan bagaimana sosok anaknya.
Ia menyebut, anaknya memang pendiam. Saat pulang ke rumah pun, Nani disebut tetap diam.
"Orangnya pendiam soalnya. Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," katanya.
Sebagai ayah, Maman juga tak mengetahui kisah asmara putrinya, termasuk tentang Tomy.
Tomy adalah pria yang menjadi sasaran NA mengirimkan sate beracun sianida yang diantarkan oleh driver ojol.
Namun, korban dari sate beracun itu justru salah sasaran karena sate tersebut pada akhirnya diberikan pihak Tomy kepada pengemudi ojol.
Baca juga: Latar Belakang Nani Asal Majalengka Pengirim Sate Beracun Sianida, Ini Awal Ia Bisa Sampai ke Bantul
Akibatnya, anak dari driver ojol tersebut meninggal setelah menyantap bumbu sate.
Kini, terungkap NA berniat jahat mengirim sate beracun sianida ke Tomy karena sakit hati.
"Tidak (cerita cinta dengan polisi)," kata Maman.
Di sisi lain, tetangga pun menceritakan seperti apa watak asli Nani setiap kali pulang ke Majalengka.
Menurut Opan Sopandi, NA merupakan sosok yang ramah pada tetangga.

"Teh NA itu orangnya someah (ramah) kalau pulang, ya biasa, nyapa," katanya.
Tidak hanya itu, ternyata pengirim sate beracun di Bantul itu dikenal murah hati pada anak-anak.