Wanita Pengirim Sate Beracun
Watak Asli Si Pengirim Sate Beracun, Beda dari yang Dikenal Orang, Perbuatannya Tak Disangka-sangka
Seperti apa watak asli Nani Apriliani, pengirim sate beracun kini terungkap dari orang-orang terdekat di daerah asalnya, Majalengka.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
Menurut sang ayah, Maman, anaknya ke Bantul karena diajak untuk bekerja.
"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP," katanya.
Ia mengatakan, biasanya sang anak selalu pulang ke Majalengka setiap lebaran.
Maman juga menjelaskan, pertemuan terakhir sebelum anaknya kini tersangkut kasus sate beracun.
Ia mengaku, NA sempat pulang ke Majalengka sebelum bulan puasa Ramadan.
"Pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ujarnya.
Ia menyebut, anaknya berada di rumah selama tiga hari.
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama tiga hari lalu berangkat lagi," kata Maman.
Kini, Maman sudah mengetahui anaknya bernasib buruk akibat melakukan kejahatan.
Ia pertama kali mengetahui anaknya menjadi pelaku kasus sate beracun dari media sosial.
"Pasti kaget, tidak menyangka. Baru siang ini tahu dari media sosial" ujar Maman, Senin (3/5/2021).
Perbuatan Jahat NA
Nina Apriliana alias NA ditangkap di kediamannya, Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4/2021).
Tersangka NA dihadirkan di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
NA mengirimkan sate bakar yang bumbunya telah diberi kalium sianida (KCN).