Pusat Perbelanjaan Mulai Diserbu Pengunjung, Waspada, Pakai Masker Juga Rawan Terpapar Covid-19

Waspada, kerumunan masyarakat di tempat umum juga rawan menyebarkan virus corona penyebab Covid-19 meskipun sudah memakai masker.

Editor: Siti Fatimah
Istimewa
ilustrasi- Waspada, kerumunan masyarakat di tempat umum juga rawan menyebarkan virus corona penyebab Covid-19 meskipun sudah memakai masker. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, pusat perbelanjaan mulai ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan dikabarkan sejumlah tempat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang di Jakarta dan Pasar Baru Trade Center di Bandung diserbu oleh warga yang ingin berbelanja.

Kondisi ini harus diwaspadai, karena meski menggunakan masker, kemungkinan terjadinya penularan atau penyebaran virus Corona bisa saja terjadi.

Kerumunan, berdesakan tanpa ada jarak bisa memicu kuat terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca juga: UPDATE COVID-19 Tren Kesembuhan Naik, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada & Tak Remehkan Covid-19

Dikutip dari Kontan.Id, kerumunan masyarakat di tempat umum rawan menyebarkan virus corona penyebab Covid-19 meskipun sudah memakai masker.

Pasalnya, protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 bukan hanya mengandalkan masker saja.

Pasar Tanah Abang yang dipadati pengunjung ramai dibincangkan di media sosial dan menjadi fokus pemberitaan banyak media. Kepadatan terjadi karena banyak orang ingin berbelanja pakaian lebaran.

Selain Pasar Tanah Abang, beberapa lokasi perbelanjaan lain, termasuk di luar DKI Jakarta, juga tampak dipenuhi pengunjung yang ingin berbelanja baju untuk Hari Raya Lebaran. Meski kebanyakan pengunjung masih memakai masker, namun protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan tentu sulit diterapkan.

Tapi, banyak di antara mereka yang mungkin masih merasa aman dari penularan Covid-19 selama menggunakan masker, meskipun berada di tengah kerumunan.

Fenomena ini membuat kita perlu memikirkan kembali, apakah berkerumun dan tidak menjaga jarak tidak membuat kita berisiko tertular Covid-19 selama memakai masker? Sayangnya, jawabannya adalah tidak.

Baca juga: VIDEO-Pusat Perbelanjaan Ramai, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Tambah Titik Penyekatan

Pakai masker tak dijamin cegah tertular Covid-19
 

Para profesional medis mengingatkan kembali bahwa menggunakan jenis masker pelindung wajah, baik yang dibeli di toko maupun dibuat sendiri di rumah, bukan alasan untuk mengesampingkan protokol jaga jarak minimal 2 meter. "Masker wajah tidak menggantikan protokol jaga jarak," kata spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran dari Michigan State University, Peter Gulick, seperti dilansir HuffPost.

Menggunakan masker mungkin berguna ketika kita berada di supermarket, apotek atau tempat lain di mana kita tidak bisa menjamin jarak 2 meter dengan orang lain.

Namun, memakai masker tidak bisa jadi alasan untuk mengabaikan protokol jaga jarak.

Adapun beberapa alasan diri kita bisa tetap tertular Covid-19 meski memakai masker di tengah kerumunan, antara lain:

Baca juga: Pusat Perbelanjaan Ramai di Karawang, Satgas Penanganan Covid-19 Tambah Titik Penyekatan

1. Masker berfungsi melindungi orang lain dari potensi virus yang kita tularkan

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved