Ada Warga Meninggal Usai Dikunjungi Anaknya yang Mudik, Pemudik Lolos Harus Karantina Lima Hari
Tahun lalu warga meninggal karena terpapar virus dari anaknya yang mudik bisa jadi pelajaran karena itu pemudik yang lolos harus karantina lima hari
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Dengan demikian, fasilitas rumah isolasi harus benar-benar siap.
"Saya titip ke camat dan disampaikan lagi ke kepala desa. Pastikan kalaupun ada pemudik yang bocor, tolong fasilitasi karantina lima hari. Apakah itu di SD, rumah warga atau rumah angker sekalipun," sebutnya.
Khusus kabupaten/kota yang memiliki pantai, agar waspada pascalebaran tempat wisata laut akan menjadi incaran masyarakat yang sudah menahan keinginan berlibur selama sebulan selama Ramadan.
"Khusus yang wilayahnya punya pantai apalagi Pangandaran agar diketatkan pengendalian wisatawan, karena berpotensi penularan bila berkerumun," tutur Kang Emil.
Dilaporkan, kasus COVID-19 di Jabar mengalami tren penurunan cukup signifikan.
Walaupun pemerintah pusat mencatat kasus aktif di Jabar saat ini sebanyak 30.225, namun Gubernur memastikan bahwa angka tersebut 40 persennya adalah kasus lama.
Baca juga: Bukan Tidak Boleh Silaturahmi, Larangan Mudik Cegah Terjadi Tsunami Covid-19 Seperti di India
"Sekarang 30.225 tapi 40 persennya kasus lama. Jadi sebenarnya kurang lebih 19.000 yang ada di catatan kami," ucapnya.
Angka kesembuhan juga tinggi di angka 87,7 persen, dan angka kematian 1,3 persen lebih baik dari angka rata-rata nasional.
Sementara tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien COVID-19 grafiknya terus menurun.
Sempat menyentuh angka 80 persen di awal tahun 2021, lalu turun ke 50 persen di bulan Maret. Kini keterisian rumah sakit di seluruh Jabar tinggal 43,8 persen.
"Ini harus jadi tren jangan terganggu oleh libur panjang karena mudik," harap Kang Emil.
Menhub Budi Karya menuturkan, Jabar adalah provinsi yang memiliki angka pemudik kedua terbesar setelah Jateng.
Baca juga: Tsunami Covid-19 India Bisa Terjadi di Indonesia, Mudik Merasa Aman atau Mati Konyol?
Untuk itu suksesnya pengendalian mudik di Jabar berdampak hampir 50 persen terhadap nasional.
"Suksesnya pengendalian mudik di Jabar menyumbang mungkin hampir 50 persen terhadap pengendalian transportasi nasional," ujar Menhub telekonferensi.
Tahun ini angka pemudik lebaran diprediksi turun menjadi 7 persen.