KRI Nanggala 402 Hilang

Firasat Keluarga Sebelum Kopda Eta Bertugas di KRI Nanggala, Motor Mogok & Mimpi Pulang Basah Kuyup

Sejumlah firasat dirasakan keluarga sebelum Kopda Eta Kharisme bertugas di KRI Nanggala-402.

Editor: taufik ismail
Tangkap layar instagram @smkangkasa1kalijati
Kopda Eta Kharisma jadi satu di antara korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali. 

"Saya rasa ini memang sudah takdir Tuhan dan risiko kerja di kapal selam," kata dia.

Menurut Eka puluhan tahun silam, Bachtiar juga pernah bertugas di kapal selam.

Pada 19 April 2021 Kharisma mengirim pesan kepadan Bachtiar.

Pesan itu isinya Kharisma meminta doa restu orang tua agar sukses menjalankan misi latihan penembakan rudal.

"Enggak biasanya anak ini pamit, waktu itu hanya dibalas hati-hati semoga sukses," ujar Eka menceritakan penuturan metuanya.

Bachtiar sendiri, kata Eka, setelah menerima pesan dari anaknya tidak mendapat firasat apapun.

"Hanya saja, sebelum kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan black out atau hilang kontak ibu mertua saya bermimpi Kharisma pulang dalam keadaan basah kuyup, dan itu saya ceritakan ke bapak (Bachtiar)," ujarnya.

Baca juga: TNI AL Sudah Punya Cara Angkat KRI Nanggala-402, Kerja Sama dengan Badan Pemerintah Ini

Baca juga: Warga Galang Dana untuk Beli Pengganti KRI Nanggala 402, Ini Daftar Harga Kapal Selam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved