Kebebasan Memperoleh Informasi dan Berekspresi Makin Luas, Tantangan Profesi Komunikasi Kian Berat
Di era media sosial, orang awam sekalipun dapat berperilaku sebagai pakar, sementara seorang pakar dapat dinilai sebagai awam.
Editor:
Seli Andina Miranti
Istimewa
Sebagian peserta diskusi ke-2 Dewan Pakar Aspikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi) Korwil Jawa Barat yang berlangsung secara virtual, Selasa (27/4/2021).
Ilmu Komunikasi, menurut Muhamad Zulham saat ini menghadapi dua masalah utama, yakni disrupsi ontologis dan inkonsistensi ekspertis. Disrupsi ontologis ini menyangkut budaya konvergensi dan integrasi kelimuan.
Sedangkan inkonsistensi ekspertis menyangkut adanya budaya instan dan prioritas kemasan serta masih adanya sejumlah kebijakan yang ketinggalan jaman.
Baca juga: TKW asal Lampung Selamat dari Hukuman Mati, Awalnya Ingin Segera Pulang Temui Keluarga