Viral Video Mobil Plat B Dirusak, Ini Fakta Kejadian Oknum Bobotoh Ngamuk Imbas Persib Bandung Kalah

Beredar video plat B dirusak oleh orang berbaju gelap. Kap mobil dicorat-coret menggunakan cat putih semprot.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: taufik ismail
Twitter
Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret 

Anggota Polsek Bandung Wetan sempat mengamankan sejumlah pria diduga kelompok suporter atau bobotoh yang berkonvoi pada Minggu (25/4/2021) malam hingga Senin (26/4/2021) dini hari di Kota Bandung.

"Iya, tadi malam sempat ada yang diamankan, mereka berkonvoi. Diduga dari suporter karena teriak-teriak Persib, 'Ayo bangkit tapi kalah'," ucap Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi pada Senin (26/4/2021).

Mereka diamankan di sekitar Jalan Dipenogoro arah Jalan Sulanjana dan ketahuan saat melintasi polisi yang berpatroli.

Baca juga: Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B

Baca juga: Mengapa Persib Bandung Kalah Lagi dari Persija Jakarta? Berikut Analisisnya

"Total yang diamankan 10 orang dan sepeda motor enam unit," ujarnya.

Meski begitu, polisi tidak menemukan senjata tajam, batu, atau cat semprot. 

"Tapi tadi malam sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," ucap dia.

Seperti diketahui, oknum suporter Persib membuat gaduh usai tim kesayangan mereka takluk 1-2 oleh Persija dalam final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo. 

Mereka sempat mendatangani Kantor PT Persib Bandung Bermartabat di Jalan Sulanjana dan mencoreti kendaraan pribadi berplat nomor B milik keluarga pemain Persib, Aqil Syafik.

Baca juga: Semalam Bobotoh Geruduk Graha Persib, Luapkan Kekecewaan Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta

Baca juga: Kalah dari Persija, Pelatih Persib Bandung Tak Hadiri Jumpa Pers

Ridwan Kamil Menyayangkan Perbuatan Onar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan adanya oknum suporter yang membuat gaduh dan kerusakan, seusai pertandingan Persib-Persija berakhir dengan skor 1-2 dalam final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021).

Gubernur meminta para pendukung Persib menahan diri dan bersikap dewasa saat timnya ditaklukan dan terus mendukung Persib di turnamen selanjutnya.

"Ini bulan suci Ramadan. Harusnya kita semua bisa memahami di Bulan Suci ini kita sedang dilatih untuk menjadi orang yang lebih bertakwa, orang yang lebih bersabar," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Sejumlah Bobotoh yang Konvoi Seusai Persib Kalah Diamankan di Jalan Diponegoro, Ini Kata Polisi

Baca juga: Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B

Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaaan dengan merusak dan melanggar hukum, katanya, jika memang masuk ke ranah pidana, polisi harus melakukan tindakan hukum secara tegas.

"Mereka-mereka yang tidak bisa menerima kekalahan kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan merusak dan melanggar hukum, menurut saya itu adalah contoh orang yang akhlaknya tidak baik, akhlaknya buruk," katanya.

Menurutnya, masalah menang atau kalah dalam sebuah pertandingan olahraga adalah suatu hal yang biasa.

Sikap yang harus dijunjung, katanya, adalah sportivitas.

Saat menang tidak merayakan berlebihan, saat kalah jangan kecewa berlebihan.

Apalagi ini baru pramusim, belum masuk liga.

"Tetap dukung Persib Bandung, jangan mendukung saat menang saja tapi juga dukung saat sedang tidak menang atau kesusahan. Jangan sampai Jabar yang bagus dan kondusif ini diusak oleh hal-hal tidak baik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved