Viral Video Mobil Plat B Dirusak, Ini Fakta Kejadian Oknum Bobotoh Ngamuk Imbas Persib Bandung Kalah

Beredar video plat B dirusak oleh orang berbaju gelap. Kap mobil dicorat-coret menggunakan cat putih semprot.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: taufik ismail
Twitter
Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video mobil plat B dirusak oleh orang berbaju gelap. Kap mobil dicorat-coret menggunakan cat putih semprot.

Video yang dibagikan salah satu akun Twitter menunjukkan pelaku perusakan menggunakan topi.

Mobil yang tengah berada di jalan itu terlihat berhenti.

Terlihat juga motor yang bergerombol.

Sejumlah orang yang sedang mengendarai motor mencoba menghentikan aksi pelaku.

Ketika berjalan, orang tersebut sempoyongan.

Pengunggah video meminta pelaku segera minta maaf dan bertanggung jawab atas tindakannya.

Baca juga: Persib Jadi Runner-up Piala Menpora, Ini Kata Febri Hariyadi, Ia Meminta Maaf dan Ucap Terima Kasih

Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret
Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret (Twitter)

Selain itu, pengunggah mengaku masih keluarga dari salah satu pemain Persib Bandung.

Kiper Persib Bandung, Aqil Savik mengabarkan bahwa mobil keluarganya menjadi amukan oknum bobotoh.

Kejadian tersebut merupakan imbas dari kegagalan Maung Bandung meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Persib Bandung finish di posisi runner-up setelah tidak mampu mengalahkan rival lamanya, Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret
Tangkapan layar video mobil plat B dicorat-coret (Twitter)

Pada babak pertama, Persib Bandung kalah 2-0. Persib tidak mampu memutar keadaan di leg kedua.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-2.

Melalui Instagram Story, Aqil Savik membagikan foto mobil hitam berplat B yang dicorat-coret.

Coretan di mobil tersebut mirip dengan mobil di video viral.

Aqil mengaku kecewa dengan tindakan oknum bobotoh yang tidak bisa menahan emosi lalu melakukan pengerusakan.

Mobil Aqil Savik dicoret-coret
Mobil Aqil Savik dicoret-coret (Instagram/@aqil_savik)

"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi supporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri," tulis Aqil Savik di Instagram.

"Saya tahu kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini, dan tidak harus seperti ini!! Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin menang. Jujur saya kecewa, jangan mencoreng nama baik," tambahnya.

Pernyataan Resmi Persib

Berikut ini pernyataan resmi Persib Bandung mengenai sejumlah insiden yang diunggah di laman resmi :

"Mewakili segenap keluarga besar Persib, kami sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter yang melakukan pengrusakan, vandalistis, serta tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya semalam, Minggu 25 April 2021. 

Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain.

Jadilah suporter yang dewasa, baik pikiran maupun tindakan.

Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, dukung di saat kalah maupun menang.

Seperti yang sudah kami komunikasikan dari awal bahwa Piala Menpora adalah ajang uji coba bagi tim yang sudah setahun lebih tidak bermain sepak bola.

Selain bahwa Piala Menpora adalah ajang uji coba untuk menjalakan regulasi dan protokol kesehatan agar bisa dilaksanakannya Liga 1 2021. 

Jadi seharusnya kita semua harus dewasa untuk menyikapi hal-hal ini untuk kepentingan yang lebih besar.

Dengan semangat #MenangBersama, kami mengajak semua elemen suporter untuk bisa menjaga kepentingan kita bersama demi sepak bola yang lebih baik."

Baca juga: Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B

Baca juga: Semalam Bobotoh Geruduk Graha Persib, Luapkan Kekecewaan Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta

Sejumlah Orang Diamankan

Anggota Polsek Bandung Wetan sempat mengamankan sejumlah pria diduga kelompok suporter atau bobotoh yang berkonvoi pada Minggu (25/4/2021) malam hingga Senin (26/4/2021) dini hari di Kota Bandung.

"Iya, tadi malam sempat ada yang diamankan, mereka berkonvoi. Diduga dari suporter karena teriak-teriak Persib, 'Ayo bangkit tapi kalah'," ucap Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi pada Senin (26/4/2021).

Mereka diamankan di sekitar Jalan Dipenogoro arah Jalan Sulanjana dan ketahuan saat melintasi polisi yang berpatroli.

Baca juga: Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B

Baca juga: Mengapa Persib Bandung Kalah Lagi dari Persija Jakarta? Berikut Analisisnya

"Total yang diamankan 10 orang dan sepeda motor enam unit," ujarnya.

Meski begitu, polisi tidak menemukan senjata tajam, batu, atau cat semprot. 

"Tapi tadi malam sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," ucap dia.

Seperti diketahui, oknum suporter Persib membuat gaduh usai tim kesayangan mereka takluk 1-2 oleh Persija dalam final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo. 

Mereka sempat mendatangani Kantor PT Persib Bandung Bermartabat di Jalan Sulanjana dan mencoreti kendaraan pribadi berplat nomor B milik keluarga pemain Persib, Aqil Syafik.

Baca juga: Semalam Bobotoh Geruduk Graha Persib, Luapkan Kekecewaan Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta

Baca juga: Kalah dari Persija, Pelatih Persib Bandung Tak Hadiri Jumpa Pers

Ridwan Kamil Menyayangkan Perbuatan Onar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan adanya oknum suporter yang membuat gaduh dan kerusakan, seusai pertandingan Persib-Persija berakhir dengan skor 1-2 dalam final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021).

Gubernur meminta para pendukung Persib menahan diri dan bersikap dewasa saat timnya ditaklukan dan terus mendukung Persib di turnamen selanjutnya.

"Ini bulan suci Ramadan. Harusnya kita semua bisa memahami di Bulan Suci ini kita sedang dilatih untuk menjadi orang yang lebih bertakwa, orang yang lebih bersabar," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Sejumlah Bobotoh yang Konvoi Seusai Persib Kalah Diamankan di Jalan Diponegoro, Ini Kata Polisi

Baca juga: Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B

Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaaan dengan merusak dan melanggar hukum, katanya, jika memang masuk ke ranah pidana, polisi harus melakukan tindakan hukum secara tegas.

"Mereka-mereka yang tidak bisa menerima kekalahan kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan merusak dan melanggar hukum, menurut saya itu adalah contoh orang yang akhlaknya tidak baik, akhlaknya buruk," katanya.

Menurutnya, masalah menang atau kalah dalam sebuah pertandingan olahraga adalah suatu hal yang biasa.

Sikap yang harus dijunjung, katanya, adalah sportivitas.

Saat menang tidak merayakan berlebihan, saat kalah jangan kecewa berlebihan.

Apalagi ini baru pramusim, belum masuk liga.

"Tetap dukung Persib Bandung, jangan mendukung saat menang saja tapi juga dukung saat sedang tidak menang atau kesusahan. Jangan sampai Jabar yang bagus dan kondusif ini diusak oleh hal-hal tidak baik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved