KRI Nanggala 402 Hilang

PRIHATIN MENDALAM, KRI Nanggala 402 Tenggelam, Retak Besar, Panglima TNI Berulang-ulang Minta Doa

Kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam karena mengalami keretakan besar dan bocor. Bukti-bukti sangat kuat. Panglima TNI sangat prihatin.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Capture Kompas TV
Kapal Selam KRI Nanggala 402 mengalami bocor besar sehingga keluar barang-barang yang diyakini milik kapal tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, BALI - Kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam karena mengalami keretakan besar dan bocor.

Bukti-bukti kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami keretakan dan bocor sudah sangat kuat.

Di anataranya adalah ditemukannya botol pelumas yang biasa digunakan untuk melumasi agar gerak periskop kapal selam menjadi licin.

Botol pelumas ini diyakini milik kapal selam KRI Nanggala-402 yang sedianya sebagai cadangan pelumas.

Botol ini tak mungkin bisa keluar jika kapal selam Nanggala-402 tidak retak dan bocor.

Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Selam KRI Nanggala 402 Retak Besar, Ditemukan Botol Pelumas dan Karet Torpedo

Baca juga: Dzikir dan Doa Memohon Perlindungan dari Bahaya, Bisa Dibaca untuk Doakan Awak KRI Nanggala 402

Baca juga: 395 Kendaraan Berpelat Jakarta dan Bogor Diputar Balik di 2 Titik Penyekatan di Kabupaten Bandung

KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 (Grid)

Bukti kuat lainnya adalah temuan alas atau karet pelindung torpedo agar tidak mengalami guncangan.

Karet ini pun diyakini milik kapal KRI Nanggala-402 berdasarkan pendapat para ahli dan orang-orang yang pernah bertugas di kapal selam itu.

Temuan lainnya adalah serpihan pelindung jaringan pipa pendingin dan alas yang biasanya digunakan untuk salat anak buah kapal (ABK) atau prajurit yang bertugas.

Atas temuan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun terlihat sangat berduka.

Dia berulang-ulang mengucap prihatin dan memhonon doa restu agar proses evakuasi pencarian 53 orang di dalam kapal bisa dilakukan.

"Kami sangat kehilangan, kami sampaikan kepada awak KRI Nanggala dan prajurit on board, sebagai panglima TNI dan prajurit keluarga besar TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Mohon doa restu agar pencarian dan evakuasi bukti-bukti bagian yang besar bisa ditemukan. Mohon doa retusnya," ujar Panglima TNI.

Firasat Anak Lettu Imam

Azka melarang Lettu Imam Adi keluar dari kamar. Suara anak laki-laki yang belum terlalu lancar bicara itu terdengar putus asa.

Azka adalah anak dari Lettu Imam Adi yang ada di KRI Nanggala 402.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved