KRI Nanggala 402 Hilang

Dzikir dan Doa Memohon Perlindungan dari Bahaya, Bisa Dibaca untuk Doakan Awak KRI Nanggala 402

Doa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan ketika terhimpit masalah dan musibah.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribunwow
Ilustrasi Dzikir dan Doa Memohon Perlindungan dari Bahaya, Bisa Dibaca untuk Doakan Awak KRI Nanggala 402 

TRIBUNJABAR.ID - Doa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan ketika terhimpit masalah dan musibah.

Musibah dan ujian hidup merupakan takdir. Meski begitu manusia tidak dilarang untuk berlindung dari musibah dengan cara berdoa.

Saat ini, terjadi musibah hilangnya kontak KRI Nanggala 402 yang membawa 53 orang.

KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan Pulau Bali.

Dalam syariat Islam, Rasulullah SAW bersabda bahwa umatnya berlindunga kepada Allah SWT ketika dilanda musibah.

Baca juga: KRI Nanggala 402 yang Hilang Didesain untuk Opreasi Senyap, Saat Aktif Pun Sulit Terdeteksi

تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ

“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari: 6616).

Berikut ini dizkir dan doa untuk memohon perlindungan dari bahaya, dikutip dari muslim.or.id.

1. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian mengatakan:

اَلْـحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي مِـمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِـمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

(segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya), niscaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimanapun keadaannya” (HR. Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)

KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 (Grid)

2. Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu mengatakan, ‘Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barang siapa yang mengatakan

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang memudharatkannya” (HR. Abu Daud: 5088, dan Tirmidzi: 3388)

3. Dari Khaulah binti Hakim, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang singgah di sebuah tempat kemudian ia mengatakan,

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved