Persib Bandung
Jelang Persib Bandung vs Persija Jakarta, Nick Kuipers Yakin Bisa Membalikkan Keadaan
Persib Bandung masih memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari Persija Jakarta, dalam pertandingan final Piala Menpora 2021.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Yakin Bangkit
Atep merasa yakin dengan mental dan pengalaman mantan rekan satu timnya dapat segera bangkit dari keterpurukan dan membalas kekalahan pada final leg kedua.
Menurut Atep, leg kedua menjadi kesempatan terbaik untuk Supardi dan kawan-kawan membalas kekalahan dan meraih gelar juara.
"Persib harus menunjukkan punya mental juara."
"Ini kesempatan terbaik karena hanya satu kesempatan lagi. Jadi dengan pemain yang rata-rata sudah berpengalaman saya yakin peluangnya masih ada."
"Saya support mereka, semoga bisa lebih baik dari pertandingan hari ini," ujar Atep.
Atep pun mengaku akan memberikan dukungan secara langsung melalui aplikasi percakapan WhatsApp atau telepon kepada para pemain Persib yang akan kembali berjuang dipartai final leg kedua nanti.
"Mungkin besok atau lusa (akan hubungi pemain Persib) sebagai sama-sama pemain yang dibesarkan di Persib, tentu akan saya berikan dukungan kepada mereka karena peluang masih terbuka," katanya.
Kalah melalui dua gol cepat lawan, peluang Persib untuk merengkuh gelar memang masih terbuka.

Namun ada syarat yang harus dipenuhi pasukan Robert Alberts.
Pertama, jika ingin menyelesaikan laga 90 menit, Persib harus menang dengan margin tiga gol. Bisa dengan skor 3-0, 4-1, 5-2, dan seterusnya.
Dengan kemenangan seperti itu, maka Persib unggul agregat gol.
Jika itu terlalu berat, jalan lain bisa ditempuh, yaitu mencetak dua gol tapi jangan sampai kebobolan.
Skenario itu menghasilkan adu penalti karena agregat menjadi 2-2.
Tentu perjuangan Persib jauh lebih berat ketimbang Persija.
Pasukan pelatih Sudirman memang berada di atas angin.
Tim Macan Kemayoran hanya perlu imbang untuk berpesta.
Kebobolan pun tetap juara asal dengan margin satu.
Artinya, mereka tetap mengangkat trofi meski kalah 0-1, 1-2, 2-3, dan seterusnya. (*)