Ramadan 1442 H
Bacaan Doa Qunut Witir Berjamaah dan Doa Zikir Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Artinya
Pada bulan Ramadan, muslim sangat dianjurkan agar memperbanyak doa dan zikir. Termasuk ketika melaksanakan ibadah salat sunah, salat tarawih. Berikut
“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (3x).”
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفَوٌّ كَرِيمْ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ﴿ ٣ ﴾ يَا كَرِيمَ
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”
3. Doa Pendek Melihat Hilal Ramadan
Puasa 1 Ramadan telah ditetapkan dimulai pada Selasa 13 April 2021
Umat muslim bisa memanjatkan doa-doa dalam menyambut bulan Ramadan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Inilah amalan doa-doa yang bisa dipanjatkan oleh umat muslim dalam menyambut bulan Ramadan.
- Doa agar kita disampaikan ke bulan Ramadan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).
- Doa memasuki bulan Ramadan
Umat muslim memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan."
- Doa permohonan
Diriwayatkan dalam hadis dari Imam Dawud. Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya : “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Doa yang diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
Artinya : “Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Beberapa besar ulama, termasuk Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Menurut riwayat Imam Ahmad, dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Meski hadits tersebut dhaif (lemah) namun umat muslim senantiasa berdoa. Seorang mukmin memohon berdoa pada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadan.
Itu tadi kumpulan doa qunut witir berjamaah dan doa zikir setelah salat tarawih serta doa pendek melihat hilal Ramadan.
Selamat menjalankan ibadah puasa!
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Doa Qunut Witir Berjamaah & Doa zikir Setelah Salat Tarawih Serta Doa Pendek Melihat Hilal Ramadan, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/04/23/doa-qunut-witir-berjamaah-doa-zikir-setelah-salat-tarawih-serta-doa-pendek-melihat-hilal-Ramadan?page=all.
Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi