Ramadan 1442 H

Bacaan Doa Qunut Witir Berjamaah dan Doa Zikir Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Artinya

Pada bulan Ramadan, muslim sangat dianjurkan agar memperbanyak doa dan zikir. Termasuk ketika melaksanakan ibadah salat sunah, salat tarawih. Berikut

Editor: Hilda Rubiah
Tribunwow
Ilustrasi Berdoa 

TRIBUNJABAR.ID - Pada bulan Ramadan, muslim sangat dianjurkan agar memperbanyak doa dan zikir.

Termasuk ketika melaksanakan ibadah salat sunah, salat tarawih.

Seperti diketahui setelah salat tarawih ada beberapa bacaan doa wirid yang dipanjatnya.

Satu di antarana adalah doa qunut witir ketika berjemaah berikut doa zikir setelah salat tarawih-nya.

Baca juga: Kumpulan Surat Pendek Al-Quran untuk Salat Tarawih, Pelajari Juga Tata Cara dan Niat Sebagai Imam

Agar lebih jelas, langsung saja berikut ini simak bacaan doa qunut witir berjamaah dan doa zikir tarawih selengkapnya berikut ini:

1. Doa Qunut Witir Berjamaah

Saat Ramadan salat tarawih dan witir tidak bisa ditinggalkan, begitu pula dengan doa Qunut yang tidak bisa ditinggalkan saat salat witir.

Doa qunut akan dibacakan setiap rakaat terakhir salat witir di bulan Ramadan.

Qunut (الْقُنُوْتُ) berasal dari qonata (قَنَتَ) yang artinya tunduk patuh.

Qunut juga berarti berdiri lama, diam, taat, doa dan khusyu’.

Qunut yang artinya tunduk patuh bisa didapati pada firman Allah Surat Ar Rum ayat 26:

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ

“Dan kepunyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk” (QS. Ar Rum: 26)

Qunut yang berarti berdiri lama bisa ditemukan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menerangkan salat yang paling utama.

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ

“Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)

Qunut yang artinya diam merupakan salah satu tafsir Rasulullah atas Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa salat harus khusyu’ dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat salat. Zaid bin Arqam meriwayatkan:

كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِى الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ الرَّجُلُ صَاحِبَهُ وَهُوَ إِلَى جَنْبِهِ فِى الصَّلاَةِ حَتَّى نَزَلَتْ (وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ) فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ وَنُهِينَا عَنِ الْكَلاَمِ

“Ada seseorang di antara kami berbicara dengan orang di sampingnya ketika salat, maka turunlah ayat (Berdirilah untuk Allah -dalam shalatmu- dengan khusyu’). Beliau memerintahkan kami untuk diam dan melarang berbicara.” (HR. Muslim dan Abu Daud)

Qunut yang artinya taat bisa didapati pada firman Allah surat At Tahrim ayat 12. Yakni ketika Allah berfirman mengenai Maryam:

وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

“dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat” (QS. At Tahrim: 12)

Doa qunut witir ini bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad.

Dikutip dari TribunBatam.id artikel 'Bacaan dan Keutamaan Doa Qunut Saat Sholat Witir di Bulan Ramadan'

Baca juga: Doa Qunut Nazilah Dilakukan di Rakaat Terakhir Salat Fardhu, Baca Juga Qunut Subuh dan Qunut Witir

Berikut ini doa qunut witir lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ

وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

'Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.

Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.'

Artinya:

"Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.

Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi."

2. Doa zikir Setelah Salat Tarawih 

Selain itu, bacaan zikir dibaca setelah salat witir.

Dikutip dari TribunManado.co.id artikel 'Bacaan Doa dan zikir setelah Sholat Tarawih dan Witir : Ya Allah Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf '.

Berikut adalah doa setelah salat tarawih dan bacaan zikir setelah salat witir:

- Doa Setelah Salat Tarawih

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاْلإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِفَرَائِضِكَ مُؤَدِّيْنَ، وَعَلَى الصَّلَوَاتِ مُحَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَفِى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرَةِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّيْنِ شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العالمین

Artinya: "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

- Kalimat zikir setelah Salat Witir

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”

أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”

(3) نَسْأَلُكَ رِضَاكَ و الْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ

“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (3x).”

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفَوٌّ كَرِيمْ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ﴿ ٣ ﴾ يَا كَرِيمَ

“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”

3. Doa Pendek Melihat Hilal Ramadan

Puasa 1 Ramadan telah ditetapkan dimulai pada Selasa 13 April 2021

Umat muslim bisa memanjatkan doa-doa dalam menyambut bulan Ramadan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Inilah amalan doa-doa yang bisa dipanjatkan oleh umat muslim dalam menyambut bulan Ramadan.

- Doa agar kita disampaikan ke bulan Ramadan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).

- Doa memasuki bulan Ramadan

Umat muslim memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan."

- Doa permohonan

Diriwayatkan dalam hadis dari Imam Dawud. Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya : “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Doa yang diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).

اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً

Artinya : “Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”

Beberapa besar ulama, termasuk Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).

Menurut riwayat Imam Ahmad, dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.

Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.

Meski hadits tersebut dhaif (lemah) namun umat muslim senantiasa berdoa. Seorang mukmin memohon berdoa pada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadan.

Itu tadi kumpulan doa qunut witir berjamaah dan doa zikir setelah salat tarawih serta doa pendek melihat hilal Ramadan

Selamat menjalankan ibadah puasa!

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Doa Qunut Witir Berjamaah & Doa zikir Setelah Salat Tarawih Serta Doa Pendek Melihat Hilal Ramadan, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/04/23/doa-qunut-witir-berjamaah-doa-zikir-setelah-salat-tarawih-serta-doa-pendek-melihat-hilal-Ramadan?page=all.
Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved