Ramadan 1442 H

Bacaan Doa Qunut Witir Berjamaah dan Doa Zikir Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Artinya

Pada bulan Ramadan, muslim sangat dianjurkan agar memperbanyak doa dan zikir. Termasuk ketika melaksanakan ibadah salat sunah, salat tarawih. Berikut

Editor: Hilda Rubiah
Tribunwow
Ilustrasi Berdoa 

“Seutama-utama shalat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)

Qunut yang artinya diam merupakan salah satu tafsir Rasulullah atas Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa salat harus khusyu’ dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat salat. Zaid bin Arqam meriwayatkan:

كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِى الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ الرَّجُلُ صَاحِبَهُ وَهُوَ إِلَى جَنْبِهِ فِى الصَّلاَةِ حَتَّى نَزَلَتْ (وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ) فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ وَنُهِينَا عَنِ الْكَلاَمِ

“Ada seseorang di antara kami berbicara dengan orang di sampingnya ketika salat, maka turunlah ayat (Berdirilah untuk Allah -dalam shalatmu- dengan khusyu’). Beliau memerintahkan kami untuk diam dan melarang berbicara.” (HR. Muslim dan Abu Daud)

Qunut yang artinya taat bisa didapati pada firman Allah surat At Tahrim ayat 12. Yakni ketika Allah berfirman mengenai Maryam:

وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

“dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat” (QS. At Tahrim: 12)

Doa qunut witir ini bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad.

Dikutip dari TribunBatam.id artikel 'Bacaan dan Keutamaan Doa Qunut Saat Sholat Witir di Bulan Ramadan'

Baca juga: Doa Qunut Nazilah Dilakukan di Rakaat Terakhir Salat Fardhu, Baca Juga Qunut Subuh dan Qunut Witir

Berikut ini doa qunut witir lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ

وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

'Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.

Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.'

Artinya:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved