Mudik Lebaran 2021
Polisi Akan SITA Kendaraan yang Digunakan Warga Bandung yang Nekat Mudik, Ini Ketentuannya
Penyitaan kendaraan dimungkinkan dilakukan polisi di Jabar saat menemukan warga yang nekat mudik pada Lebaran tahun ini Seperti diketahui, larangan mu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyitaan kendaraan dimungkinkan dilakukan polisi di Jabar saat menemukan warga yang nekat mudik pada Lebaran tahun ini.
Seperti diketahui, larangan mudik diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.
"Kami akan ikuti proses dan prosedurnya. Untuk penyitaan, itu dilihat dari pelanggarannya seperti apa," ucap Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi saat dihubungi pada Minggu (18/4/2021).
Misalnya, penyitaan kendaraan bisa saja dilakukan jika ada warga yang nekat mudik kemudian kendaraan yang digunakannya tidak laik.
"Semoga masyarakat paham dan mengerti tentang larangan mudik ini. Semuanya untuk keselamatan dan kepentingan bersama," ucap dia.
Meski dimungkinkan adanya penindakan tegas terhadap warga yang nekat mudik di tengah ada larangan mudik, polisi kata dia, menjadikan itu upaya terakhir.
Berita-berita Persib Bandung
Berita-berita Persib Bandung
"Kami masih terus mengupayakan untuk persuasif humanis," ujar dia.
Sementara itu, polisi juga akan bersikap tegas terhadap warga yang mudik sebelum 6 Mei 2021.
"Kami akan putar balikkan kendaraannya," ucap Eddy.
Terminal Cianjur Masih Sepi, Belum Terlihat Pemudik Curi Start
Terminal Pasirhayam di Kabupaten Cianjur terlihat masih sepi dari warga yang melakukan mudik lebih awal atau pemudik curi start jauh hari dari hari-hari terkahir Ramadan, Senin (19/4/2021).
Beberapa bus yang terlihat di jalur kedatangan luar kota cukup lama berhenti di terminal namun tak ada satupun penumpang dari luar kota tujuan Cianjur yang turun.
Beberapa sopir dan kernet bus mengatakan, penumpang malah lebih banyak sebelum Ramadan dibandingkan saat Ramadan.
Baca juga: Tak Terpengaruh Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Partai Demokrat Tetap Ingin di Luar Pemerintahan
Baca juga: Polisi di Jabar Memungkinkan Sita Kendaraan yang Dipakai Mudik Lebaran
Baca juga: PSS Sleman vs Persib Bandung, Robert Albert Ingin Lanjutkan Catatan Tak Terkalahkan
Mereka memprediksi bahwa lonjakan penumpang mudik lebaran 2021 akan terjadi pada tanggal 6 Mei mendatang.
Hal yang sama dikatakan oleh seorang sopir Elf jurusan Cianjur selatan, Robandi (49).
Ia malah menuduh keberadaan travel gelap sebagai penyebab sepinya penumpang.
"Masih sama seperti sebelum puasa, malah sekarang sepi, banyak elf di terminal sejak pagi hingga sore ngetem karena tak ada penumpang," ujar Robandi.
Robandi mensinyalir travel gelap tak akan berhenti beroperasi karena warga mulai terbiasa diantar sampai ke rumah.
"Saya menduga masih banyak travel gelap," katanya.
Sementara itu, pantauan di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, posko covid-19 mulai diperbaiki untuk menyambut pemudik yang datang ke wilayah desa.
Sekdes Cijagang Makbul Saban, mengatakan ada beberapa ruangan yang dipersiapkan untuk ruang isolasi.
"Aturan sekarang memang yang mudik harus lapor ke RT, di setiap RT juga ada posnya," kata Makbul.(fam)