Anies Baswedan Pulang Kampung
VIDEO-Anies Baswedan Pulang Kampung, Salat Tarawih di Kuningan, Bandingkan Covid-19 dan Perang Uhud
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menyempatkan diri salat Tarawih di Masjid Syiarul Islam Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Mengunjungi tanah kelahiran dan tempat bermain di masa kecil di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menyempatkan diri salat Tarawih di Masjid Syiarul Islam Kuningan.
Di sela kegiatan salat sunah di bulan puasa itu, Anies mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 sekarang itu harus dilakukan perlawanan hingga tuntas merebut kemenangan.
Baca juga: Berita-berita Anies Baswedan Pulang Kampung
Namun, saat kemenangan tercapai, jangan sampai lengah sehingga ancaman penyakit menyerang pada kehidupan masyarakat.
Baca juga: Anies Baswedan Pulang Kampung Sekaligus Sowan ke Pendopo Kuningan Izin Tinggal Selama di Daerah
Baca juga: Anies Baswedan Pulang Kampung, Nikmati Kuliner PKL, Cerita Kerap Main di Sungai Citamba di Kuningan
"Kaitan dengan masa pandemi Covid-19 sekarang itu, saya analogikan ini saat peperangan yang dipimpin Rasulullah dalam Perang Uhud. Saat itu kemenangan jelas di depan sehingga tunduk dan patuh itu wajib untuk diikuti, bukan malah sebaliknya seperti terjadi pada momentum tersebut," kata Anies di sela kegiatan salat Tarawih tadi.
Salat Tarawih di masjid kebanggaan warga Kuningan ini diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Di antaranya, jemaah diwajibkan memakai masker, menjaga jarak antarjemaah, dan kapasitas jemaah yang hanya berjumlah 30 persen dari kapasitas ruangan.
Di depan jemaah salat Tarawih, Anies diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
Berita-berita Anies Baswedan Pulang Kampung
Dalam kesempatan tersebut Ia menceritakan kisah Perang Uhud yang terjadi di zaman perjuangan Rasulullah Saw, atau tepatnya pada pertengahan bulan Syawal tahun ke-3 Hijrah.

"Teringat kejadian Perang Uhud saat sebagian sahabat meninggalkan perintah Rasulullah Saw," tuturnya.
Kejadian itu membuat kemenangan pasukan Rasulullah Saw yang sudah di depan mata berubah menjadi perlawanan.