Tragedi Keluarga

TRAGEDI Keluarga Ibu Muda Bunuh Diri Gegara Ditolak Berhubungan Badan Suami, Ini Sebab Suami Menolak

Tragedi keluarga terjadi di Rokan Hilir, Riau. Seorang istri ditolak berhubungan badan oleh suami, dan dia pun bunuh diri.

Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
ILUSTRASI - Korban tewas akibat gantung diri. 

TRIBUNJABAR.ID, ROKAN HILIR - Warga sebuah kawasan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dibuat geger.

Ini karena mereka menemukan seorang ibu muda yang tewas.

Ibu muda tersebut tewas tergantung.

Baca juga: 71,4 Relawan Uji Klinis Tahap Pertama Vaksin Nusantara Alami Kejadian Tak Diinginkan, Ini Bentuknya

Baca juga: Istri Ngadu Diludahi Mantan Pacar, Suami Tak Terima, Lakukan Penganiayaan dan Penyetruman

Polisi menyebutkan korban memang tewas gantung diri.

Ibu muda itu berinisial NA (31).

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena penolakan sang suami KA.

Gegara istri ditolak berhubungan badan tragedi keluarga ini terjadi.

KA menolak ketika diajak berhubungan badan oleh NA.

Menurut informasi yang diperoleh TribunJabar.id tragedi keluarga ini bermula saat Rabu (14/4/2021) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, NA dan suaminya KA sedang tidur di kamar.

Korban tiba-tiba membangunkan suaminya untuk diajak berhubungan badan.

Namun, suaminya menolak karena istrinya masih menstruasi.

Sang suami minta malam besoknya saja. Korban tetap ngotot.

Tetapi suaminya tetap bersikeras besok malamnya. KA pun bangun dan pergi ke kamar depan.

Sementara istri yang merasa kecewa, menarik-narik anak baju yang dipakai suami hingga terlepas.

NA memaksa suaminya untuk melakukan hubungan badan, namun suaminya tetap tak mau.

Selanjutnya, KA tidur di kamar depan, sedangkan istrinya di kamar sebelahnya sambil menangis.

Ditemukan Anak

"Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, suami korban bangun tidur. Setelah keluar dari kamar, melihat anaknya laki-laki duduk di kursi depan pintu kamar tempat ibunya tidur. Saat itu anak korban mengatakan takut kepada ayahnya," kata Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

KA kemudian mengangkat anaknya dari tempat duduk dan membuka tirai pintu kamar. Suami terkejut melihat istrinya sudah tergantung dengan seutas tali.

"Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia," kata Nurhadi.

Suami korban, sambung dia, berteriak minta tolong kepada tetangganya bernama Rizon, untuk membantu menurunkan korban.

Kemudian KA mengangkat tubuh korban yang masih tergantung dan terikat tali tambang di pintu kamar.

Karena tidak kuat mengangkat, KA memotong tali tersebut. Tak lama setelah itu, para warga datang membantu mengevakuasi korban.

"Anggota Polsek Pujud datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi dan membawa jasad korban ke puskesmas," sebut Nurhadi.

NA (31), seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas karena diduga gantung diri di rumahnya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Korban gantung diri hanya karena sang suami berinisial KA menolak ketika diajak untuk berhubungan badan.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas gantung diri terjadi, Rabu (14/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban diduga gantung diri dengan menggunakan seutas tali," ujar Nuhadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, sebut dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita asal Sumatera Utara (Sumut) itu.

Namun, pihak keluarga dari kampung halamannya di Sumut, menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan

"Jenazah korban dibawa ke Binjai, Sumut, untuk dimakamkan di sana," kata Nurhadi.

Ia menjelaskan, korban diduga gantung diri karena kecewa sama suaminya. Pasalnya, sang suami menolak saat korban mengajak untuk berhubungan badan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dari suaminya, korban merasa kecewa karena ditolak suami untuk berhubungan badan," kata Nurhadi.

Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anak laki-lakinya berinisial JK yang berusia 2,8 tahun. Kepada bapaknya dia bilang kalau sang ibu sudah tergantung dengan seutas tali.

Suami kemudian meminta tolong kepada warga untuk menurunkan istrinya yang sudah tewas. Lalu, polisi datang ke lokasi kejadian dan membawa jenazah ke puskesmas setempat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Baca juga: Guru Besarnya Ramai Diberitakan Menelantarkan Anak dari Model Cantik, Ini Tanggapan Pihak Unpad

Baca juga: BREAKING News Jalan Raya Tasik-Cipatujah Mencekam, 4 Debt Collector Dipukuli, Motor Dibuang ke Parit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Istri Gantung Diri gara-gara Ditolak Suami Berhubungan Badan".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved