Diguyur Hujan Lebat, Cidolog Ciamis Dikepung Longsor dan Banjir Luapan Sungai Ciseel
Luapan anak Sungai Citanduy tersebut sempat menggenangi setidaknya 41 rumah warga di Dusun Ciparay dan Dusun Pabuaran
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan lebat yang mengguyur sepanjang sore hingga malam, Rabu (14/4/2021) meyebabkan Sungai Ciseel meluap.
Luapan anak Sungai Citanduy tersebut sempat menggenangi setidaknya 41 rumah warga di Dusun Ciparay dan Dusun Pabuaran, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Ciamis.
Genangan banjir mulai mengepung pemukiman warga mulai pukul 17.00 saat hujan turun masih lebat, dan baru surut sekitar pukul 23.30 tengah malam. Ketinggian air genangan banjir bervariasi dari 50 cm sampai 1 meter.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Juga tidak ada warga yang mengungsi,” ujar Kades Ciparay, Usep kepada Tribun Kamis (15/4/2021).
Dengan meluapnya Sungai Ciseel tersebut, saat magrib tiba, warga terpaksa berbuka puasa di antara kepungan banjir.
Malam harinya, warga yang menunaikan salat Tarawih berjamaah di Masjid Jamie Al Hidayah Dusun Ciparay terpaksa melewati genangan banjir terlebih dahulu.
“Genangan banjir hanya sampai di halaman masjid. Jadi warga masih tetap bisa melakukan salat tarawih berjamaah di dalam masjid. Meski harus melawati genangan air terlebih dahulu,” katanya.
Baca juga: Penggunaan LPG Meningkat Saat Ramadan, Pertamina Tambah Pasokan di Bandung Raya dan Sumedang
Menurut Kuwu Usep, selain menggenangi 41 rumah warga, banjir luapan Sungai Ciseel juga mengenangi 64 hektare sawah di Dusun Tambaksari, Dusun Ciparay dan Dusun Pabuaran. Sebagian besar puluhan hektare sawah tersebut berisi tanaman padi usia muda yang baru memasuki umur 2 kali masa pemupukan. Dan 20 petak kolam warga limpas, ribuan ekor ikan hanyut terbawa luapan Sungai Ciseel. Berikut dua jembatan yang berada di Dusun Ciparay terancam.
Hujan lebat sepanjang sore sampai malam, Rabu (14/4) tersebut tidakhanya menyebabkan 41 rumah warga di Desa Ciparay tergenang banjir luapan Sungai Ciseel. Menurut Camat Cidolog H Otong Bustomi, hujan lebat sepanjang sore hingga malam tersebut juga telah memicu terjadinya longsor di tiga lokasi.
Di Dusun Cibadak Desa Cidolog longsor tebing sempat menutup ruas jalan yang menghubungkan Desa Cidolog dengan Desa Jelegong sepanjang 5 meter.
Kamis (15/4) siang puing longsor sudah berhasil disingkirkan oleh warga secara bergotong royong berikut dengan bantuan alat berat. Arus kendaraan kembali lancar.
Baca juga: Pemkot Bandung Akan Percepat Lelang Pengelolaan GBLA, PT PBB Masih Menunggu Petunjuk Pelaksanaannya
Di Blok Cidamar Dusun Gununsari Desa Hegarmanah, longsor tebing menimbun ruas jalan yang menghubungkan Hegarmanah dan Karanglayung Tasikmalaya. Timbunan longsor berhasil disingkirkan warga bergotong royong secara manual menggunakan pacul.
Sementara di Dusun Gunungsari Desa Ciparay juga terjadi longsor tebing. Satu rumah di atas tebing terancam.
Jalur jalan Dusun Ciparay-Dusun Tambaksari yang sempat terputus lanaran gorong-gorong ambles Rabu (14/4) malam. Kamis (15/4) siang sudah bisa dilewati setelah warga bergotong royong membuat jembatan darurat dari pohon kelapa di atas gorong-gorong yang ambles.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian banjir dan longsor tadi malam,” ujar Camat Otong Bustomi.
Baca juga: Daerah Ini Perketat Penjagaan Saat Arus Mudik, Jalur Alternatif Juga Diawasi