Moeldoko Diprediksi Termasuk yang Akan Dicopot dalam Reshuffle Kabinet Terbaru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Hal ini diungkap Ali Mochtar Ngabalin
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Hal ini menguat setelah keputusan peleburan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi di Kabinet Indonesia Maju.
Terlepas dari posisi yang mengisi kementerian itu, pengamat politik Universitas Paramadina Djayadi Hanan memprediksi Jokowi bakal mencopot Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
PEKAN INI Reshuffle Kabinet, Ini Daftar 15 Menteri yang Layak Diganti Menurut Survei
Isu Reshuffle Kabinet, Menteri Yasonna dan Menaker Paling Layak Diganti Menurut Hasil Survei
JANGAN MAIN-MAIN, Pemilik Travel Gelap Terancam Dipenjara Jika Angkut Pemudik saat Larangan Mudik
Moeldoko diprediksi akan kehilangan posisinya setelah terlibat dalam isu kudeta Partai Demokrat.
"Mungkin yang bisa terkena reshuffle juga adalah KSP Moeldoko. Karena baru saja membuat kegaduhan politik mengurusi Partai Demokrat," ujar Djayadi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (14/4/2021).
Akan tetapi, Djayadi juga melihat reshuffle kabinet ini jadi ajang Jokowi untuk memperingatkan para menterinya.
Terutama menteri-menteri yang digadang-gadang akan maju dalam Pemilu Presiden 2024 kelak.
"Selain itu, reshuffle bisa juga dijadikan momentum oleh presiden untuk menertibkan atau memperingatkan menteri-menteri yang mulai tidak fokus dan lebih ancang-ancang untuk urusan pemilu 2024," tandasnya.
Daftar Menteri yang Layak Direshuffle
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan waktu diselenggarakannya reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
Adapun, isu reshuffle mencuat setelah DPR menyetujui dibentuknya penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.
Setelah mengikuti kebiasaan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet, Ngabalin meyakini reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan secara cepat.
"Dari biasanya, saya tahu dan beberapa kali saya ikuti Bapak Presiden tidak akan lambat mengambil keputusan."