Disiksa dan Diancam Dibunuh oleh Oknum Polisi, 3 Anak Terpaksa Mengaku Mencuri

Karena tidak tahan disiksa dan diancam dibunuh oleh oknum polisi, ketiga anak tersebut terpaksa mengaku telah mencuri.

KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
Tiga anak di bawah umur inisial AG (12), RN (14) dan AJ (16) bersama MS (22), di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton mengaku dipaksa dan disiksa untuk mengaku sebagai pelaku pencurian yang tidak mereka lakukan. 

“Memang benar, mereka mengalami penyiksaan yang berulang kali diancam dibunuh  untuk mengakui perbuatan suatu pencurian yang memang bukan mereka yang melakukan,” kata Faris. 

Ia meminta tolong agar dibantu masalah hukum dari tiga orang anak di bawah umur dan MS sehingga kasusnya menjadi terang benderang. 

“Ini aneh, ini ada upaya paksa untuk mengkriminalisasikan anak dibawah umur dan tambah satu dewasa,” ujar Faris. 

Terpisah, Kapolres Buton, AKBP Gunarko, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, menghormati hukum yang sedang berproses.

Baca juga: Tata Cara Salat Duha di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa yang Dibaca dan Keutamaannya

Baca juga: 10 Pahala Berlimpah Mengerjakan Salat Duha di bulan Ramadan, Ternyata Wasiat Rasulullah untuk Umat

Vonis sudah dijatuhkan dan diputuskan bersalah, namun dalam pembinaan untuk anak anak.

“Kalau memang ada dugaan kekerasan atau pemaksaan kami Polres siap menerima pengaduan melalui Propam,” ucap Gunarko. 

“Kalau ada dugaan pelanggaran oleh Kapolsek dan jajarannya akan kami kenakan sanksi sebagaimana mestinya,” ujarnya. 

Sebelumnya, seorang warga, Saharudin yang bekerja sebagai kepala sekolah  melaporkan kasus pencurian di Polsek Sampuabalo

Korban mengaku kehilangan uang Rp 100 juta, dua buah telepon genggam dan dua buah laptop di rumahnya pada Desember 2020.  Kasus pencurian itu ia laporkan ke Polsek Sampuabalo. (Kontributor Baubau, Defriatno Neke)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Anak di Bawah Umur Mengaku Disiksa, Diancam Dibunuh, Dipaksa Mengaku Mencuri oleh Polisi"  

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved