Desa Dano di Garut Ini Ciptakan Lembaga Khusus Sarjana untuk Membantu Pembangunan Desa

Menurutnya, tujuan awal dari gerakan ini adalah membangun desa dengan melibatkan sarjana dari semua jurusan.

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Pemerintah Desa Dano Kecamatan Leles Kabupaten Garut menggelar acara seminar bertajuk "Sarjana Membangun Desa", Minggu (11/4/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, menggelar acara seminar bertajuk "Sarjana Membangun Desa", Minggu (11/4/2021).

Seminar tersebut diikuti oleh anggota Perhimpunan Mahasiswa Dano Madani (Permadani).

Inisiator gerakan Sarjana Membangun Desa, Dadan Ahmad mengatakan program tersebut bertujuan untuk membuka sarjana-sarjana baru di desanya.

"Gerakan ini adalah gerakan untuk menciptakan sarjana-sarjana baru di Desa Dano yang nantinya mereka setelah lulus kuliah akan diberi ruang berinovasi di desa," ucapnya.

Menurutnya, tujuan awal dari gerakan ini adalah membangun desa dengan melibatkan sarjana dari semua jurusan.

"Jadi nantinya para sarjana ini akan diberi program masing-masing, seperti KKN lokal setiap jurusan punya program sendiri buat desa, misalnya sarjana kesehatan, dia harus punya inovasi khusus di bidang itu untuk masyarakat desa, contohnya penanganan stunting," ungkapnya.

Baca juga: Inilah Ar Rayyan, Pintu Surga dari Allah Khusus bagi Orang Berpuasa Ramadan, Pahalanya Luar Biasa

Dadan menjelaskan Desa Dano tengah membuat lembaga khusus yang menaungi para sarjana di desanya, lembaga tersebut akan berfungsi sebagai tempat melahirkan inovasi-inovasi dan berkolaborasi antar sarjana.

"Jadi nanti mereka setelah lulus tidak kemana-mana tapi pulang ke desa membangun desa," ucapnya.

Pihaknya menyiapkan di tahun 2026 Desa Dano mampu melahirkan masyarakat yang melek akan pentingnya pendidikan.

"Kita sudah rancang di tahun 2026 masyarakat kita meningkat sisi pendidikannya, soalnya disini minat pendidikannya masih kurang," ungkapnya.

Perhimpunan Mahasiswa Dano Madani sekarang mempunyai 30 orang sarjana dari berbagai keahlian sementara 45 oranglainnya masih dalam masa pendidikan.

Baca juga: Tiba di Indonesia, TKW Asal Sumedang yang Nyaris Jadi Korban Trafficking Dikarantina di Wisma Atlet

Lebih jauh Dadan menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Desa Dano akan mengadakan beasiswa penuh bagi warga desanya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

"Yaa tahun-tahun ini kita akan giatkan dulu kesadaran pendidikan, terus nanti juga ada beasiswa desa untuk calon-calon sarjana," katanya.

Pemateri seminar tersebut yang juga Dosen Fisip Universitas Garut, Ikeu Kania mengatakan apresiasinya terhadap gerakan tersebut, ia menilai program yang dicanangkan Desa Dano adalah bagian dari perencanaan desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved