Gadis asal Banjar Dituduh Curi Uang Rp 376 Juta, Keluarga Tak Percaya, Orang Tua Susah Makan

Kabar soal LU membawa lari uang Rp 376 juta milik majikannya viral di media sosial ( medsos ). Bahkan, ada sayembara berhadiah bagi orang menemukan LU

Penulis: Padna | Editor: Tarsisius Sutomonaio
dreamstime.com
Ilustrasi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN- Keluarga LU (21), tidak percaya LU membawa kabur uang Rp 376 juta milik majikannya. Hal itu dikatakan Engkus Kuswara (58), paman LU, saat ditemui di rumah LU di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021).

"Saya dan kedua orang tua LU serta lingkungan di sini tak percaya LU sampai mencuri uang sebesar itu."Bukan hanya kami keluarganya, majikannya (pemilik toko) juga tidak percaya. Ini mah bukan kelakuan LU karena sudah kenal LU dari kecil," ujar Engkus.

Sebelum kabar soal LU membawa lari uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda viral di media sosial ( medsos ). Bahkan, ada sayembara berhadiah untuk orang yang menemukan LU.

Indra adalah pemilik toko kedelai IN PANTES Jalan Pataruman nomor 12 Pasar Timur Banjar, Jawa Barat. Menurut Engkus, tuduhan terhadap LU harus ada klarifikasinya.

"Ada yang ngomong LU diperalat lah, itu lah. Kami tak akan percaya begitu saja, sampai ada omongan langsung dari LU. Soalnya LU ini orangnya biasa saja. Tidak pernah berkelakuan nakal, apalagi nyampe mencuri. Lihat saja hasil kalau kepolisian sudah menemukan LU," ucapnya.

Engkus berharap LU segera pulang ke rumahnya dengan keadaan selamat.

Baca juga: Masdi Penjual Cilok di Blora Pakai Jas dan Dasi Saat Jualan, Lucu dan Jadi Pusat Perhatian

Baca juga: Sopir Gemetaran Saat Menemukan Uang Rp 10 Berceceran di Jalan, Cari Pemiliknya Hingga di Medsos

"Orang tuanya, sangat khawatir. Meski jika memang benar dia (LU) mencuri uang majikannya, dia tetap anak orang tuanya. Saya juga prihatin dan tak menyangka ada musibah ini," katanya.

Menurutnya, tuduhan terhadap LU membuat kedua orang tua gadis tersebut syok.

"Mulai pertama mendengar soal LU, kedua orangtuanya males makan, boro-boro masak. Semua, pada mikirin LU. Keluarga tak pernah mendidik menjadi anak seperti itu (mencuri)," ujar Engkus.

Engkus mengaku sempat berbicara dan menasehati LU. "Awas Nda (panggilan LU), uwa titip kalau kerja memegang keuangan gampang-gampang susah karena risikonya besar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, viral di medsos, perempuan cantik membawa lari uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda, pemilik toko kedelai IN PANTES Jalan Pataruman nomor 12 Pasar Timur Banjar, Jawa barat.

Pada sebuah akun di medsos menulis, "Sayembara kenging (dapat) Rp 20 juta, jika saudara menemukan orang tersebut."

Dari Informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, perempuan yang dituduh menggondol uang tersebut berinisial LU (21), warga Pataruman Kota Banjar. Ia bekerja di toko kedelai milik Inda.

Baca juga: Persib Bandung Berangkat ke Sleman Hari Ini - Robert Puji Persebaya sebagai Tim yang Berkualitas

Baca juga: Ridwan Kamil Menangis Saat Pidato Pembangunan Kembali Masjid Syaikh Ajlin di Palestina

Kerabat sekaligus pengelola toko kedelai itu, Idah Samrotul Puadah (26), membenarkan mengenai sayembara beredar di medsos.

"Dia yang bawa kabur uang Rp 376 juta sampai sekarang belum ditemukan, hanya motornya yang dibawa sudah ditemukan di jalan Sukarame, Banjar," ujar Idah ketika dihubungi Tribun Jabar melalui selulernya, Rabu (7/4/2021).

Idah mengatakan, awalnya pada Senin (5/4/2021) sekitar pukul 10:30, LU disuruh menyetorkan uang tunai toko sebesar Rp 376 juta ke Bank BCA Cabang Banjar.

Ia mengendarai sepeda motor Honda Spacy bernopol Z 5223 YK milik pemilik toko." Setelah ditunggu sampai sekitar pukul 14:00, LU kok lama banget tidak kembali," katanya.

Kemudian, ucap Idah, pemilik toko menugaskan satu pegawai laki-laki untuk menyusul LU yang sedang menyetorkan uang di Bank BCA Cabang Banjar.

Setelah itu, pegawai laki-laki tersebut kembali menemui pemilik toko dan memberi tahu bahwa LU tidak ada di Bank BCA Cabang Banjar.

Baca juga: Headline Tribun Jabar Hari Ini, Rumah Sakit Beli Obat Kedaluwarsa, Terjadi di RSUD Indramayu

Baca juga: Masih Ingat Penyanyi Doel Sumbang? Gini Kabarnya Sekarang, Ungkap Karya Dirawat Datangkan Rezeki

Kemudian, pemilik toko langsung mengecek di Bank BCA Cabang Banjar bahwa uang sebesar Rp 376 juta belum masuk ke rekening miliknya.

"Awalnya, pemilik toko tidak ada kecurigaan terhadap LU karena selama bekerja LU sudah biasa diberi tugas menyetorkan uang ke bank," kata Idah.

Namun, ucapnya, LU beberapa hari ke belakang sering meninggalkan kamar mes pegawai wanita yang disediakan pemilik toko. "Kabar dari teman-temannya, LU sering menginap di kontrakan pacarnya LU," ucap Idah.

Menurut Idah, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Kepolisian di Banjar. "Ya sudah lapor, di hari yang sama, malamnya. Saya bersama Pak haji ke kepolisian," ucapnya. (padna)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved