Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban ABK MV Barokah Jaya di Indramayu
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, cuaca yang kurang mendukung terjadi di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Memasuki pukul 18.30 WIB, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan sementara proses pencarian korban Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya akibat cuaca kurang baik.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, cuaca yang kurang mendukung terjadi di sekitar lokasi kejadian.
Oleh karena itu, seluruh awak kapal yang dari pagi mencari keberadaan para korban kembali ke daratan.
"KN SAR Wisnu berlindung menuju Eretan, sedangkan KRI Cucut berlindung di sekitar Pulau Rakit, serta KM Gelora Asmara kembali ke Pelabuhan Eretan.
Sebelumnya, jelas dia, pada pukul 11.18 WIB Posko Basarnas di Eretan menerima informasi penemuan korban oleh KM Gelora Asmara.
Korban yang ditemukan tersebut tiba di Pelabuhan Eretan pada pukul 16.45 WIB dan diantarkan oleh LCR milik Polair Indramayu.
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang di Lampu Merah Palabuhanratu
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.
"Kami juga berharap agar korban yang lainnya bisa segera ditemukan. Korban ditemukan sejauh 10.61 NM di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Deden menjelaskan, Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran dengan membagi 3 sektor, Sektor 1 KN SAR Wisnu, sektor 2 KM Gelora Asmara dan Sektor 3 KRI Cucut.
Tim penyelam juga telah melakukan penyisiran di dalam kapal Barokah Jaya hingga pukul 14.47 dengan hasil pencarian nihil.
Hingga pukul 18.30 WIB jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, jumlah korban selamat 15 orang dan jumlah korban dalam pencarian sebanyak 14 orang.
Baca juga: Inovasi Layanan Kelurahan Pasirjati, Mapay Lembur Beri Layananan Administrasi di Dekat Rumah Warga
Data korban meninggal dunia sebagai berikut.
1. Leman (71) warga Parean Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu
2. Toeron (80) warga Pagirikan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu
3. Masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara
Data korban selamat.
1. Supriyanto (43/KKM)
2. Asep (39)
3. Amran (15)
4. Udin (60)
5. Onyun/Radi (14)
6. Hanip (14)
7. Renal (16)
8. Reyhan (16)
9. Feri (18)
10. Samsudin (50)
11. Erianto(16)
12. Tario cipir (45)
13. Yudi (18)
14. Agus (40)
15. Tatang (15)
Baca juga: Beda Umur 5 Tahun dengan Nathalie Holscher, Rizky Febian Ungkap Sule Pernah Trauma, Takut Digebet
